Pendampingan BAPETEN Dalam Kunjungan Australian Safeguards and Non-Proliferation Office (ASNO) ke Reaktor Kartini Yogyakarta
Kembali 19 Februari 2025 | Berita BAPETENBapeten melaksanakan pendampingan kunjungan Australian Safeguards and Non-Proliferation Office (ASNO) ke Reaktor Kartini - BRIN yang berada di Kawasan Sains dan Edukasi Ahmad Baiquni Yogyakarta. Kunjungan ini berlangsung pada tanggal 19 Februari 2025 yang sebelumnya telah didahului dengan kegiatan Courtessy Call dan Penandatanganan MoU antara ASNO dengan Bapeten pada tanggal 18 Februari 2025 yang dilaksanakan di kantor Bapeten. Selain kegiatan pendampingan kunjungan, tim Bapeten juga sekaligus melaksanakan inspeksi bahan nuklir Pra-Physical Inventory Verification (Pra-PIV) dan inspeksi protokol tambahan yang dilaksanakan secara terpisah di kawasan nuklir tersebut.
Kunjungan ke Reaktor Kartini yang dihadiri oleh Director General of the Australian Safeguards and Non-Proliferation Office - Geoffrey Shaw, Assistant Director Strategic Communications - Felicity Spurrett, Safeguards Officer, Governance and Outreach Section - Marius Basanovic, serta Bambang Nugroho dari Kedutaan Besar Australia tersebut bertujuan untuk melaksanakan site tour serta diskusi untuk membahas potensi kerjasama dan pertukaran pengetahuan antara ASNO dengan BRIN. Kunjungan tersebut diterima dengan baik oleh Direktur Pengelolaan Fasilitas Ketenaganukliran, Muhammad Subekti yang kemudian menyampaikan terkait sejarah dan aktivitas Reaktor Kartini termasuk kerjasama dalam penggunaan Internet Reactor Laboratory (IRL) serta terkait program pendidikan di Poltek Nuklir Yogyakarta.
Dalam diskusi yang dilakukan antara ASNO dengan BRIN diperoleh beberapa hal yang dapat disimpulkan yaitu ASNO tertarik untuk membangun kerjasama penelitian terkait dengan detektor radiasi dalam implementasi safeguards, Perlunya pertukaran pengalaman dalam melakukan diseminasi pemanfaatan tenaga nuklir dan pentingnya safeguards dalam membangun kepercayaan negara, Perlunya pertukaran pengalaman dalam pengembangan modul safeguards untuk pendidikan, ASNO membuka kesempatan pelatihan terkait implementasi safeguards termasuk pelatihan untuk Non-Destructive Assay (NDA).
Setelah berdiskusi kegiatan dilanjutkan dengan site tour ke dalam aula reaktor yang kemudian dilanjutkan ke Lokasi Penelitian Siklotron dan Irradiator. Diharapkan dengan adanya kunjungan ini, implementasi kerjasama dan kolaborasi antara Indonesia dengan Australia, khususnya di bidang safeguards, dapat semakin diperkuat dan dapat memberikan manfaat bersama bagi kedua belah pihak. [DIIBN/Setiawan/BHKK/OR]
Komentar (0)