Banner BAPETEN
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Bapeten dengan UGM
Kembali 26 Mei 2015 | Berita BAPETEN
IMG_8688a-1024x533.jpg

Bertempat di Ruang Sidang I Fakultas Teknik Fisika Universitas Gajah Mada (UGM), dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara BAPETEN dan UGM, Selasa (26/05/15).

PKS ini dihadiri oleh Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto, Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir Yus Rusdian Ahmad, Kepala Biro Perencanaan Yusri Heni Nurwidi Astuti, Kepala Bagian Kerja Sama Taruniyati Handayani, berikut dengan sejumlah jajaran BAPETEN lainnya. Sedangkan dari Fakultas Teknik UGM di wakili oleh Dekan Fakultas Teknik Panut Mulyono , Kepala Jurusan Teknik Fisika Sunarno, serta Kepala Lembaga Kerja Sama Fakultas Teknik Jarot Setyowiyoto.

imgkonten     imgkonten

Acara diawali sambutan dari Panut Mulyono yang berharap agar kerja sama ini ke depannya bisa ditingkatkan, sehingga bisa membuahkan kerja sama yang produktif dan berguna untuk perkembangan UGM, BAPETEN dan Indonesia. Di samping itu, dijelaskan pula bahwa secara personal beliau mendorong penggunaan teknologi nuklir di berbagai bidang seperti kesehatan, pertanian, dan lingkungan. “Pembangunan PLTN pun harus segera dilaksanakan dan jangan terkesan ragu-ragu, karena Indonesia memiliki putra putri yang cerdas, sehingga kita harus optimis bahwa hal-hal yang rumit bisa ditangani,” ujarnya.

Selanjutnya melalui sambutannya, Jazi Eko Istiyanto menyampaikan harapannya bahwa kerjasama tidak hanya fokus pada 3 PKS yang akan ditandatangani, tetapi bangsa ini juga harus bisa mencari hal-hal yang bersifat sinergi untuk pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia. Apalagi di Indonesia bagian Timur sangat kekurangan sumber daya manusia untuk mengoperasikan peralatan nuklir.

imgkonten

Peresmian PKS ditandatangani oleh masing-masing Pejabat Pembuat Komitmen BAPETEN yaitu Dwi Cahyadi, Diella Ayudya Susanti, dan Ahmad Ciptadi Syuryavin dari Balai Pendidikan dan Pelatihan, sedangkan dari pihak UGM di tandatangani oleh Jarot Setyowiyoto. Penandatanganan PKS ini meliputi Kajian Peraturan Desain Reaktor Daya, Kajian Proteksi Radiasi Reaktor Daya Non Komersial (RDNK Tahap Desain), dan Pelatihan di Bidang Keamanan Nuklir.

Acara diakhiri dengan penutupan oleh Sunarno. Dirinya menyampaikan bahwa dengan adanya PKS ini Magister Rekayasa Keselamatan Industri (MRKI) bisa dihidupkan kembali. Selain itu, Fakultas Teknik juga telah memperdalam keilmuan prodi teknik nuklir yaitu reaktor daya, pemanfaatan energi nuklir, serta aspek safety, safeguard dan security.[BHO/RA/RYR]

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK