Penandatanganan Nota Kesepahaman antara BAPETEN dengan Universitas Diponegoro
Kembali 19 November 2019 | Berita BAPETENBAPETEN sebagai badan pengawas memerlukan keterlibatan dan masukan dari akademisi dan tenaga ahli yang kompeten untuk membantu BAPETEN dalam meningkatkan pengawasan ketenaganukliran. BAPETEN telah melakukan banyak kerja sama dengan lembaga-lembaga yang kompeten, salah satunya Universitas Diponegoro (Undip). BAPETEN dan Undip sepakat untuk memperpanjang kerja sama tersebut dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman pada Selasa (19/11) di Ruang Sidang Rektor, Gedung Widya Puraya, Universitas Diponegoro.
Acara diawali dengan sambutan Kepala Rektor Undip yang diwakilkan oleh Wakil Rektor Bidang Ristek dan Inovasi Ambariyanto. Ia menyatakan kesiapan Undip untuk bekerja sama mendukung perkembangan nuklir di Indonesia.
Sambutan dilanjutkan oleh Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto yang menyampaikan bahwa nota kesepahaman ini bertujuan untuk mengadakan kerja sama yang saling menunjang dalam meningkatkan efektivitas pengawasan ketenaganukliran. Jazi berharap kerja sama ini dapat menghasilkan manfaat besar bagi BAPETEN, Undip maupun masyarakat luas, khususnya dalam menjawab berbagai tantangan untuk mewujudkan keselamatan dan keamanan pemanfaatan tenaga nuklir.
Setiap tahun, sejak tahun 2016 hingga saat ini, kerja sama antara BAPETEN dengan Undip antara lain diimplementasikan melalui Survey Kepuasan Pengawasan terkait peraturan, perizinan, dan inspeksi. Survey ini bertujuan untuk memberikan data tingkat kepuasan pengguna terhadap kinerja dari unit kerja peraturan, perizinan, dan inspeksi BAPETEN.
Pada kesempatan ini, hadir pula Kepala Biro Hukum, Kerja Sama dan Komunikasi Publik Indra Gunawan, Kepala Bagian Komunikasi Publik dan Protokol Abdul Qohhar, serta Kepala Subbagian Kerja Sama Dalam Negeri Devi Susanti. [BHKK/AQ/IP]
Komentar (0)