Pemetaan Radioaktivitas Lingkungan Istana Kepresidenan Cipanas
Kembali 26 Februari 2018 | Berita BAPETENDalam upaya membangun dan mengembangkan Sistem Nasional Pemantauan dan Pengawasan Radioaktivitas Lingkungan di Wilayah Indonesia untuk mewujudkan ketersediaan baseline data radioaktivitas lingkungan yang representatif dalam kerangka pengawasan dan kesiapsiagaan nuklir nasional, BAPETEN melalui Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir melakukan pemetaan radioaktivitas lingkungan dalam area sekitar Istana Kepresidenan Cipanas seluas 26 hektar dan area radius 1 kilometer dari Istana Kepresidenan Cipanas.
Pemetaan radioaktivitas lingkungan di sekitar Istana Kepresidenan Cipanas dilaksanakan 20-24 Februari 2018, dipimpin oleh Ferdinand didampingi Wintoko personil Sekretariat Militer Presiden dan Ditto Herrys Paspampres Jakarta, beserta seluruh staf subdirektorat kesiapsiagaan nuklir BAPETEN.
Kegiatan ini diawali dengan pertemuan dengan Mustofa Alatas, Kepala Istana Kepresidenan Cipanas dan tim Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir untuk melaksanakan koordinasi.
Pemetaan radioaktivitas lingkungan istana kepresidenan ini sebagai data acuan pada tahap penilaian dalam upaya deteksi dan pemulihan terkait pengawasan dan kesiapsiagaan nuklir Nasional dan sebagai validitas bacaan dari detektor monitor radiasi lingkungan (RDMS) yang direncanakan akan terpasang pada tahun 2019.
Kegiatan ini dilakukan secara berkesinambungan, karena pada tahun 2017 telah dilakukan pemetaan di Istana Kepresidenan Bogor dan Istana Kepresidenan Yogyakarta. Mustofa Alatas menyambut baik dan mendukung penuh inisiatif BAPETEN, sekaligus berharap kegiatan ini dapat menjadi sinergi dan koordinasi yang baik terhadap pengawasan objek vital nasional. [DKKN/dlm/BHO/ra].