(Jakarta,BAPETEN)
Deputi Perizinan dan Inspeksi yang diwakili Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DKKN) BAPETEN Suharyanta, disertai Kasubbag Tata Usaha Balai Pendidikan dan Pelatihan BAPETEN Joni S. Kadir, membuka secara resmi Pelatihan Sistem Manajemen Ketenaganukliran, Senin (21/11/11) pagi.
Dalam sambutannya
Direktur DKKN mengungkapkan, pelatihan ini penting mengingat Sistem
Manajeman adalah suatu sistem atau perangkat yang seharusnya
terimplementasi secara mendarah daging pada pegawai BAPETEN. Karena,
sambungnya, intisari dari Sistem Manajemen ini mewarnai dari seluruh
kegiatan pengawasan.
Dirinya menambahkan,
semua yang ada di lingkungan BAPETEN, harus mempunyai komitmen dalam
menjalankan Sistem Manajemen. Karena komitmen tersebut, lanjutnya,
menjadi dasar yang paling utama untuk menjalankan fungsi yang tengah
diemban.
Pada kesempatan tersebut, Direktur DKKN tidak lupa mengatakan agar selama dalam pelatihan, para peserta diharapkan dapat aktif melontarkan pertanyaan dan melakukan diskusi.
Pada kesempatan tersebut, Direktur DKKN tidak lupa mengatakan agar selama dalam pelatihan, para peserta diharapkan dapat aktif melontarkan pertanyaan dan melakukan diskusi.
Acara kemudian diakhiri dengan
penyematan bukti tanda peserta secara simbolis oleh Direktur DKKN,
disertai Kasubbag Tata Usaha Balai Pendidikan dan Pelatihan BAPETEN.
Pelatihan Sistem Manajemen Ketenaganukliran yang akan berlangsung sampai Jumat, 25 November 2011 ini, diikuti sekitar 17 orang peserta dari BAPETEN. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, para peserta dapat memahami dengan baik bagaimana Sistem Manajemen Ketenaganukliran.
Pelatihan Sistem Manajemen Ketenaganukliran yang akan berlangsung sampai Jumat, 25 November 2011 ini, diikuti sekitar 17 orang peserta dari BAPETEN. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, para peserta dapat memahami dengan baik bagaimana Sistem Manajemen Ketenaganukliran.
Sumber : Humas