Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DKKN) BAPETEN melakukan kegiatan pembinaan berupa Bimbingan Teknis untuk Koarmada II dan Kodiklat TNI AL, pada 24 – 25 Juli 2019, di Surabaya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pemahaman dalam rangka melakukan pengamanan wilayah Laut NKRI dari potensi ancaman bahaya radiasi nuklir.
Acara dibuka oleh Direktur DKKN Dedik Eko Sumargo, serta sambutan dari Pangkoarmada II yang diwakilkan oleh Asintel Kolonel Laut (P) Tjatur Soniarto. Dedik dan Tjatur berpendapat bahwa penguatan keamanan laut di wilayah NKRI sangat perlu ditingkatkan, khususnya pengamanan nuklir di wilayah laut NKRI. Kapal-kapal TNI perlu difasilitasi peralatan deteksi radiasi yang mumpuni untuk memperkuat sistem peralatan pertahanan Indonesia.
Dalam acara ini juga dilakukan simulasi penanganan zat radioaktif. Simulasi dilakukan dengan membagi menjadi dua tim untuk dua sesi, yaitu Tim Koarmada II dan Tim Kodiklat TNI AL. Masing-masing Tim akan melakukan upaya penanganan terhadap sumber radioaktif yang ditemukan diatas kapal.
Kegiatan yang dilakukan selama dua hari ini dihadiri 30 peserta, yaitu 15 Peserta Personil Koarmada II dan 15 Peserta Personil Kodiklat TNI AL.
Sebagai penutup acara, Dedik berharap agar kerjasama ini dapat ditingkatkan lebih baik, kedepannya direncanakan akan dilakukan kerjasama antara BAPETEN dengan TNI AL melalui MoU antara kedua belah pihak untuk lebih memperkuat sinergisitas kerjasamanya. [DKKN/Sy/BHKK]
Komentar (0)