Pelatihan Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi Tingkat Ahli
Kembali 16 November 2009 | Berita BAPETEN(Cisarua,BAPETEN)
Untuk menyiapkan calon tenaga fungsional pengawas radiasi yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan sebagai pengawas radiasi secara profesional, Balai Pendidikan dan Latihan BAPETEN, Cisarua, Bogor, mulai menyelenggarakan Pelatihan Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi Tingkat Ahli, Senin (16/11/09).
Pendidikan dan latihan yang dijadwalkan
berlangsung 16 – 26 November 2009 ini, dibuka secara langsung oleh
Deputi Perijinan dan Inspeksi Martua Sinaga, didampingi Kepala Balai
Pendidikan dan Latihan Andajani Muljanti dan Kepala Seksi
Penyelenggaraan dan Sarana Pelatihan Joni S. Kadir.
Dalam sambutannya Deputi PI mengatakan,
Pelatihan Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi Tingkat Ahli ini,
merupakan suatu hal yang baru, tidak seperti pelatihan-pelatihan
lainnya. Pelatihan jafung seperti ini, lanjutnya, dapat lebih
dikembangkan tidak hanya pada lingkup BAPETEN atau BATAN, tetapi juga
pada instansi terkait lainnya seperti Departemen Kesehatan.
“Kata pengawas radiasi tidak hanya sebatas lingkup lembaga, namun cakupannya sangat luas yaitu seluruh Indonesia,†kata Deputi PI. Maka sumbangsih kita dengan mengikuti pelatihan jafung ini penting dan sangat diperlukan.
Deputi PI juga tidak lupa mengingatkan, dengan adanya pelatihan yang sangat penting ini, dapat digunakan sebagai jembatan untuk berkiprah lebih baik lagi, seperti mencoba membuat makalah ataupun tulisan, dimana nantinya tidak hanya mampu berbicara pada tingkat nasional tetapi juga internasional.
“Jadilah peserta tidak hanya selesai dengan nilai, tetapi harus lebih berharga dari nilai itu sendiri,†ujar Deputi PI. Pada akhir sambutannya, Deputi PI mengharapkan, pelatihan ini dapat membawa nilai positif di kemudian hari, karena setiap anak bangsa mempunyai tanggungjawab untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan bangsa dan negara.
“Kata pengawas radiasi tidak hanya sebatas lingkup lembaga, namun cakupannya sangat luas yaitu seluruh Indonesia,†kata Deputi PI. Maka sumbangsih kita dengan mengikuti pelatihan jafung ini penting dan sangat diperlukan.
Deputi PI juga tidak lupa mengingatkan, dengan adanya pelatihan yang sangat penting ini, dapat digunakan sebagai jembatan untuk berkiprah lebih baik lagi, seperti mencoba membuat makalah ataupun tulisan, dimana nantinya tidak hanya mampu berbicara pada tingkat nasional tetapi juga internasional.
“Jadilah peserta tidak hanya selesai dengan nilai, tetapi harus lebih berharga dari nilai itu sendiri,†ujar Deputi PI. Pada akhir sambutannya, Deputi PI mengharapkan, pelatihan ini dapat membawa nilai positif di kemudian hari, karena setiap anak bangsa mempunyai tanggungjawab untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan bangsa dan negara.
Pendidikan dan latihan ini sendiri diikuti oleh 24 orang peserta, dengan kualifikasi telah lulus pelatihan proteksi dan keselamatan radiasi. Keseluruhan tenaga pengajar yang akan memberikan materi berasal dari BAPETEN.
Pada hari yang sama Balai Pendidikan dan Latihan BAPETEN juga melaksanakan Basic Professional Training Course (BPTC) Bidang Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (FRZR) mulai 16 – 26 November 2009, dengan tujuan meningkatkan kemampuan peserta dalam memahami tersedianya SDM BAPETEN dengan kompetensi di bidang keselamatan pemanfaatan radiasi pengion baik di bidang industri maupun kesehatan.
Pembukaan pelatihan kemudian diakhiri dengan penyematan tanda peserta oleh Deputi PI, disaksikan Kepala Balai Pendidikan dan Latihan serta Kepala Seksi Penyelenggaraan dan Sarana Pelatihan BAPETEN.
Pada hari yang sama Balai Pendidikan dan Latihan BAPETEN juga melaksanakan Basic Professional Training Course (BPTC) Bidang Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (FRZR) mulai 16 – 26 November 2009, dengan tujuan meningkatkan kemampuan peserta dalam memahami tersedianya SDM BAPETEN dengan kompetensi di bidang keselamatan pemanfaatan radiasi pengion baik di bidang industri maupun kesehatan.
Pembukaan pelatihan kemudian diakhiri dengan penyematan tanda peserta oleh Deputi PI, disaksikan Kepala Balai Pendidikan dan Latihan serta Kepala Seksi Penyelenggaraan dan Sarana Pelatihan BAPETEN.
Sumber : Humas