Sebagai kelanjutan dari penandatanganan Nota Kesepahaman antara BAPETEN dan BP Batam yang dilaksanakan pada tanggal 11 Nopember 2015, Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DKKN) melakukan pelatihan bagi petugas garis depan/Front Line Officer (FLO) di Batam pada tanggal 12 Nopember 2015. Pelatihan ini diperuntukan bagi para petugas dari 9 pelabuhan laut dan udara di Batam yang telah menerima hibah alat deteksi radiasi pada saat penandatanganan Nota Kesepahaman.
Selain itu, pada tanggal 13 Nopember 2015, dilakukan juga kunjungan lapangan dalam rangka meninjau lokasi baru pemindahan Radiation Portal Monitor (RPM) dipelabuhan Batu Ampar. Pemindahan RPM ini terkait dengan perluasan pelabuhan yang telah dilakukan, sehingga lokasi RPM yang lama sudah tidak efektif lagi dalam rangka mendeteksi kontainer yang akan keluar dari pelabuhan.
Dilakukan juga kunjungan ke pelabuhan penumpang internasional Sekupang untuk melihat langsung potensi ancaman yang mungkin ada di pelabuhan ini mengingat pelabuhan ini merupakan pintu masuk penumpang dari Singapore maupun Malaysia. Dilakukan juga diskusi dengan pihak-pihak terkait dipelabuhan, seperti manajeman pelabuhan, petugas pengamanan dilapangan dan petugas Bea dan Cukai yang sedang bertugas dipelabuhan.