Kegiatan ini, merupakan forum konsultasi terkait penunjukan Lembaga Uji Ketenaganukliran lingkup Laboratorium Dosimetri, yang akan diajukan oleh PT. Greenova Daya Prima. Sebelumnya telah diadakan pertemuan pada bulan Juni 2022, antara PT. Greenova Daya Prima sebagai Startup (PPBR) BRIN dan DKKN BAPETEN melalui aplikasi Zoom meeting.

Koordinasi di hadiri dari BAPETEN Direktur DKKN Zulkarnain dan Koordinator Kelompok Fungsi Jaminan Mutu (KFJM ) Rini Suryanti,sedangkan dari PT. Greenova yaitu CEO PT. Greenova yakni Marketing Manager Leko Dwi Harjono dan Technical Manager Rahmi Andarini.

Pada kegiatan ini, PT. Greenova memberikan presentasi terkait bentuk badan usaha ,latar belakang serta tujuan dari pembentukan PPBR ini oleh BRIN. Antara lain untuk menciptakan ekosistem riset dan inovasi, sebagai mutualisme, di mana periset akan semangat dalam melakukan riset. Dan perusahaan/UMKM akan diberikan kesempatan untuk mengembangkan hasil riset tersebut. Dengan adanya program PPBR ini, diharapkan perusahaan pemula yang berbasiskan riset akan berkembang. PT Greenova sebagai Startup BRIN, akan mengajukan permohonan sebagai Laboratorium Dosimetri dengan OSL Hp(10). Selain itu, PT Greenova juga menjelaskan terkait dengan ketersediaan SDM dibimbing dan dilatih oleh LTKMR-BRIN, namun sarana dan prasarana direncanakan melakukan KSO dengan BRIN.

Bentuk program startup BRIN yang baru, harus dicermati secara bersama oleh semua pihak, yaitu regulator dalam hal ini BAPETEN. BRIN yang mempunyai program, dan perusahaan yang menjadi Startup BRIN itu sendiri. Kegiatan konsultasi dan forum diskusi ini menambah banyak informasi seputar Startup (PPBR) BRIN yang menjadi wacana baru dan butuh penyesuaian regulasi yang semuanya membutuhkan keputusan dari pimpinan. [DKKN/ Esa/Rini/BHKK /Ra/SP].