Banner BAPETEN
National Awareness Meeting on Nuclear Security for Senior Officials
Kembali 11 September 2017 | Berita BAPETEN
IMG20170911094305-300x221.jpg

Mengingat ekspansi yang cepat dari program tenaga nuklir di kawasan Asia, diakui bahwa diperlukan kerja sama tambahan dan upaya tepat waktu untuk membangun infrastruktur keselamatan nuklir yang efektif. Dalam hal ini, untuk memastikan dan membantu dalam penerapan persyaratan dan standar keamanan internasional. Untuk itu BAPETEN bekerjasama dengan IAEA mengadakan National Awareness Meeting on Nuclear Security for Senior Officials (Pertemuan Kesadaran Nasional tentang Keamanan Nuklir untuk Pejabat Tinggi).

 Acara dibuka oleh Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Kesadaran keamanan nuklir dapat didefinisikan sebagai pengetahuan dasar keadaan tentang keamanan nuklir dan tentang ancaman nuklir, sistem dan tindakan keamanan nuklir, dan organisasi. Dalam kesempatan ini, saya ingin menekankan tujuan pertemuan ini adalah untuk memastikan bahwa pembuat kebijakan, badan pengatur dan elemen pemerintah lainnya sadar akan pentingnya mengamankan aktivitas terkait radioaktif dan aktivitas radioaktif lainnya.”

imgkontenimgkonten

“Beberapa tahun terakhir ini, sebenarnya Indonesia telah membangun dan memperkuat keamanan nuklirnya di mana beberapa prestasi telah dicapai. Indonesia telah mengembangkan dokumen Rencana Bantuan Keamanan Nuklir Terpadu (INSSP) dan pertama kali disetujui pada tahun 2012. Melalui kerangka ini, Indonesia telah menerima bantuan untuk meningkatkan kemampuan keamanan nuklir dan Infrastruktur.” Tambahnya.

Pada kesempatan ini, BAPETEN menghadirkan sejumlah expert dari IAEA  yaitu Nigel Tottie, Senior Nuclear Security Officer,  Christina George, Nuclear Security Officer dan Fei Liu, Nuclear Security Officer, yang antara lain menyampaikan presentasi tentang “Ancaman Keamanan Nuklir Dan Kegiatan Keamanan Nuklir dan Kegiatan Keamanan Nuklir di Indonesia.

Acara diselenggarakan pada tanggal 11 September 2017, di Jakarta ini, diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari instansi terkait antara lain dari Gegana, BIN, Bakamla dan kalangan akademisi.[BHO/SP].

imgkontenimgkonten

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK