Memperkuat Sinergi Ristek dan Dikti untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa
Kembali 31 Januari 2017 | Berita BAPETENSebagai langkah dan tindakan konkrit Kemenristekdikti untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan perioritas tahun 2016, serta menyiapkan rancangan dan program 2017, Kemenristekdikti menggelar Rakernas yang dibuka langsung oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, di Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Senin (30/01/2017).
Melalui sambutannya Nasir mengatakan, untuk memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian, berbasis pada ketersediaan sumber daya alam, SDM yang berkualitas, serta kemampuan iptek.
“Kemenristekdikti hanya akan memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan nasional untuk meningkatkan daya saing, jika pembangunan iptek dan pendidikan tinggi mampu menghasilkan inovasi teknologi, serta sumber daya manusia terampil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus dapat menjadi solusi bagi permasalahan nyata yang tengah dihadapi masyarakat,” ujar Nasir.
Pada Rakernas ini juga diisi dengan pemaparan Program Strategis riset dan inovasi dalam Rencana Induk Riset Nasional dan Kebijakan Penelitian oleh Kementerian/Lembaga di bawah koordinasi Ristek. Sebagai salah satu LPNK, BAPETEN sendiri terkait dengan Pengawasan Sinergi Tenaga Nuklir, seperti yang dipaparkan oleh Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto.
Rakernas ini diikuti oleh rektor, Kementerian/Lembaga dibawah koordinasi Ristek, koordinator perguruan tinggi seluruh Indonesia, atase bidang pendidikan dan kebudayaan, serta sejumlah pimpinan politeknik dan institut.(bho/rus/yul)