Banner BAPETEN
Lanjutan Verifikasi Lapangan Penilaian Kinerja Percepatan Pelaksanaan Berusaha
Kembali 08 Juli 2022 | Berita BAPETEN
small_thumb_2022-07-12-074901.jpg

BAPETEN Kembali menerima kunjungan Tim dari Kementerian Investasi/BKPM dalam rangka lanjutan verifikasi lapangan Penilaian kinerja Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) guna melakukan reviu terhadap tindak lanjut hasil penilaian kinerja untuk kriteria penilaian penerapan perizinan berusaha berbasis risiko, Jum’at (08/07).

Hadir dalam acara ini Plt. Kepala Bapeten Sugeng Sumbarjo, Deputi Bidang Perizinan dan Inspeksi Zainal Arifin, Direktur Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif Ishak, Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif Taruniyati Handayani, Plt. Direktur Pengaturan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif Sugeng Rahadhi, Kepala Inspektorat Baepten Hery Budi Santoso serta beberapa pejabat dan staf terkait dari Bapeten.

imgkonten

Sementara perwakilan dari Kementerian Investasi/BKPM terdiri dari Baskoro Pinandito selaku PIC untuk lingkungan Kementerian/Lembaga, Mardian Syah dan Ade Maulana, yang membawa serta surveyor yang terdiri dari Sutanti dan Azizatul Munawaroh.

Verifikasi hari ini merupakan kelanjutan dari kegiatan pekan lalu (Jum’at, 01/07), yang agendanya meliputi reviu Tim terhadap tindak lanjut hasil penilaian kinerja PPB OSS-RBA untuk kriteria penilaian penerapan perizinan berusaha berbasis risiko, penyederhanaan perizinan dan peningkatan iklim investasi, serta melanjutkan penilaian terhadap kriteria penilaian, khususnya peningkatan iklim investasi serta pembuatan berita acara Penilaian kinerja PPB.

Plt. Kepala Bapeten dalam arahannya menyampaikan secara singkat sejarah pengembangan Balis sampai bisa establish seperti sekarang ini yang terintegrasi dengan OSS-RBA. “Bagi Bapeten, istilah OSS tidak asing karena hampir 10 tahun, kita akrab dengan istilah ini” ujarnya.

imgkonten

“Dahulu grup perizinan itu terdiri atas 4 bagian, antara lain bagian pemeriksaan kelengkapan dokumen, evaluator serta pemrosesa data. Kini semuanya jadi satu 100 % digital system, dan hal ini sangat memudahkan bagi investor. Lalu kami sampaikan hal ini kepada IAEA, Alhamdulillah bisa menjadi best practis yang dapat kami syukuri dan kami banggakan. ” tambahnya

Dalam era industri 4.0 ini, sistem digital itu bukan sekedar burubah dari manual ke digital, tetapi intinya adalah kolaborasi, antara sistem yang kita miliki dengan sistem lainnya baik internal maupun ekternal dan ssitem tersebut saling terintegrasi.

“Bila kita bilang sistemnya sudah bagus tapi ternyata tidak terintegrasi dengan manapun, maka itu masih belum dapat dikatakan baik, karena itu kami harapkan kedepannya Balis makin pintar, dan makin banyak sistem yang bergabung dengan kami makin baik. Untuk itu kami selalu monitor Balis ini, terutama tentu saja Pak Deputi adalah yang terdepan” tambahnya lagi.

imgkonten

“Semoga dengan adanya penilaian ini, sistem kita akan lebih baik, untuk itu mohon arahananya. Kami ucapkan terima kasih kepada Tim dari BKPM, dalam hal ini kami siap dan memberanikan diri untuk melihat kekuranganya Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi berkah buat kita semua” tukasnya seraya membuka acara.

Deputi Perizinan dan Inspeksi Zainal dalam sambutannya menyampaikan bahwa “dengan adanya Balis pelayanan Bapeten sama sekali tidak terpengaruh dengan adanya Pamdemi Covid-19. Karena sistem kami sudah berjalan online secara full”

Zainal juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mambantu pelaksaaan verifikasi hari ini “kami ingin mengucapkan terima kasih atas kehadiran perwakilan unit kerja, terima kasih kepada Bagian Data dan Informasi Bapeten yang telah membangun sistem Balis dan terima kasih juga atas kerja keras semua Tim, semoga sehat semuanya dan semoga hasi verifikasi dari BKPM bisa menghasilkan yang terbaik” pungkasnya.

imgkontenPerwakilan dari Kementerian Investasi/BKPM, Mardian Syah berterima kasih atas sambutan dan penerimaan dari Bapeten dan disampaikan bahwa tujuan dari verifikasi lapangan adalah untuk menilai yang terbaik, “setelah diverifikaasi lapangan apakah Balis sudah sesuai dengan peryaratan OSS-RBA, dan untuk menentukan apakah masuk nominasi atau tidak” jelasnya

“Terkait pelaksanaan investasi pimpinan kami hanya mengizinkan satu sistem saja yaitu OSS-RBA, meskipun semua K/L punya sistem sendiri, hal ini tentu saja dalam rangka memudahkan investasi bagi pelaku usaha” terangnya

“Semoga dari Bapeten bisa masuk 3 besar, dan bisa emmpertahankan prestasinay seperti tahun lalu, karena mempertahankan presetasi katanya lebih sulit dan mohon dukungannya semoga hari ini verifkasi bisa selesai” terangnya lagi.

Pada kesempatan ini Sutanti dari Tim Surveyor berterima kasih kepada Bapeten karena sangat welcome dan gercep (gerak cepat) dalam melayani permintaan dari kami. Agenda hari ini harus menyelesiakan sampai Berita Acara.

Dari 3 indikator dari penilain PPB, tinggal 6 tolak ukur yang harus diperdalam pada hari ini, Adapun kekurangan yang sedikit pada minggu lalu Sudah kami validasi. (BHKK/Bams/Denny).


Komentar (0)


Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK