Menteri Kesehatan yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi beserta rombongan mengadakan kunjungan kerja Ke Kantor BAPETEN. Kunjungan dimaksudkan untuk mempererat kerja sama yang telah dibangun. Rombongan diterima langsung oleh Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto dan pejabat terkait pada hari Selasa, 3 Maret 2020.
Acara diawali presentasi oleh Deputi Perizinan dan Inspeksi BAPETEN Khoirul Huda tentang Pemanfaatan Teknologi Nuklir Bidang Kesehatan. Hal ini, disambut baik oleh Sekjen Kemenkes yang menyampaikan “karena ada kesibukan mendadak yang memaksa harus diwakili pertemuan ini, Pak Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto konsen terhadap layanan dokter nuklir, radioanuklida dan radiofarmaka yang berkembang pesat, kita harus menjaga bersama untuk keselamatan pasien, lingkungan dan pekerja.”
Dalam diskusi antara lain dibahas tentang perlunya dibentuk Forum Komunikasi Pimpinan (FORKPIM) Kemenkes-BAPETEN yang bertemu secara berkala dalam rangka pembahasan permasalahan yang sedang menjadi fokus pengawasan kedua lembaga, harmonisasi peraturan yang diterbitkan oleh BAPETEN dan Kemenkes agar dalam implementasi di lapangan tidak menimbulkan kerancuan, komitmen kedua lembaga dalam rangka proteksi radiasi dan keselamatan terhadap pasien melalui di antaranya penerapan Dose Referrence Level (DRL), dan pembinaan dalam rangka penunjukkan RS Rujukan dalam kondisi kedaruratan nuklir, serta akan mendorong kesiapan infrastruktur BPFK dalam rangka penambahan ruang lingkup menjadi laboratorium dosimetri untuk lensa mata.
“Saat ini, Kemenkes juga telah mendukung pengawasan nuklir dengan tidak menandatangani Komisi Akreditasi Rumah Sakit (Kars) jika ada 1 saja izin BAPETEN yang tidak keluar.” Tambahnya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut dari Kemenkes: Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi Slamet Basir, Sekretaris Direktur Jendral Kesehatan Masyarkat Eni Kustina, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangam Sumber daya dan Pelayanan Kesehatan, Irmansyah Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Siswanto.
Sedangkan dari BAPETEN dihadiri oleh: Sekretaris Utama Hendriyanto Hadi Tjahyono, Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir Yus Rusdian Akhmad , Deputi Perizinan dan Inspeksi Khoirul Huda, Direktur Pengaturan Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif Taruniyati Handayani, Direktur Inspeksi Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif Zainal Arifin, Direktur Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif Ishak, Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif Djoko Hari Nugroho. [BHKK/SP].
Komentar (0)