(Depok,BAPETEN)
Utamakan keselamatan menjadi filosofi yang tidak bisa ditawar lagi, baik di Indonesia maupun internasional. Untuk itu, Direktur Jenderal IAEA H.E. Yukiya Amano melakukan kunjungan kerja ke Indonesia dalam upaya lebih meyakinkan masyarakat (dunia) bahwa nuklir diawasi penggunaannya semata-mata untuk kedamaian dan kesejahteraan umat manusia.
Kunjungan kerja selama 2 hari mulai tanggal 22-23 Januari 2015 itu diawali dengan Coutesy Call ke berbagai instasi Pemerintah, antara lain BAPETEN, BATAN, Ristekdikti, Bappenas, dan DPR. Dan hari ke-2 Prof. Yukiya Amano, yang berlatar belakang hukum internasional itu berkesempatan memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia (UI), Depok.
Dalam kuliahnya Yukiya menyampaikan bahwa penggunaan teknologi nuklir telah membantu untuk mengidentifikasi berbagai macam penyakit, di antaranya yang menjadi prioritas adalah kanker.
"IAEA pun mengirimkan para ahli ke Indonesia untuk memberikan bantuan pelatihan dalam hal medis mengenai penanganan kanker melalui radioterapi", lanjutnya.
Kuliah selama 1 jam itu dihadiri oleh Mahasiswa UI, Kepala BAPETEN Prof. Jazi Eko Istiyanto, Kepala BATAN, Rektor UI dan stakeholder terkait dan sejumlah media cetak dan elektronik.
Acara dilanjutkan dengan kunjungan ke Lab Fakultas Mipa UI yang sebagian merupakan bantuan dari IAEA, dan kunjungan ke Fasilitas di BATAN.
Sumber : Humas