Rabu (19/8/2015), Director General Australian Safeguards and Non-Proliferation Office (ASNO) Robert Floyd, didampingi Sekretaris Bidang Politik Kedutaan Australia Thomas Harrison, melakukan kunjungan kerjanya ke BAPETEN untuk membahas kelanjutan kerjasama mengenai hal-hal yang menyangkut peraturan ketenaganukliran terkait safeguard nasional dan internasional, perhitungan dan kontrol material nuklir, perlindungan fisik dan pelatihan terkait.
Jazi Eko menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan komitmen yang kuat dalam pembangunan PLTN, dan kita perlu menjangkau generasi muda untuk dapat memahami dan mendukung penggunaan teknologi nuklir di Indonesia.
Flyod pun dalam sambutannya pun mengatakan bahwa keberadaan Indonesia sangat penting dalam mengawasi pemanfaatan tenaga nuklir, karena adanya peraturan yang mendukung terjaganya perdamaian. Untuk itulah perlu dipererat kembali kerjasama yang sebelumnya telah terjalin.