Kunjungan lapangan ini dipimpin oleh Koordinator Kelompok Fungsi Perizinan Reaktor dan Bahan Nuklir, Wiryono beserta beberapa evaluator instalasi dan bahan nuklir DPIBN. Kunjungan tim BAPETEN diterima langsung oleh Dekan FMIPA Drs. Harjana, M.Si., M.Sc., Ph.D; Wakil dekan perencanaan, kerjasama bisnis dan informasi Dr. Fahru Nurosyid, S.Si., M.Si; Kepala Program Studi S1 Ilmu Lingkungan Prof. Dr. Prabang S., S.Si.,M.Si.,C.EIA.,Ir.,IPM; Kepala Kerjasama dan BPU Prof. Nuryani, S.Si., M.Si., Ph.D.; Guru Besar Bidang Ilmu Fisika Material Sel Surya Prof. Dr. Agus Supriyanto, S.Si., M.Si dan beberapa dosen dari Prodi Fisika, dan Prodi Ilmu Lingkungan.

Dalam sambutannya Wiryono menyatakan bahwa tujuan kegiatan ini dilakukan untuk memetakan kompetensi kepakaran terkait aspek tapak PLTN yang kegiatan kedepannya akan dikemas dalam bentuk joint reviu. Secara umum, kegiatan joint reviu antara BAPETEN akan melibatkan beberapa pakar dari akademisi, praktisi dari industri, maupun instansi penelitian lainnya. Joint Reviu ini sangat diperlukan untuk mendukung peran BAPETEN sebagai regulator, untuk meningkatkan kapasitas evaluator, serta diharapkan dapat menjaga independensi BAPETEN yang kemudian akan meningkatkan efektivitas pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir, dalam proses penerbitan izin PLTN.

Dekan FMIPA Drs. Harjana, M.Si., M.Sc., Ph.D dalam sambutannya menyampaikan bahwa FMIPA UNS sangat menyambut baik kunjungan BAPETEN ini. Beliau juga menyampaikan bahwa BAPETEN dengan UNS sudah menandatangani MOU pada tahun 2021 dan berlaku selama 5 tahun kedepan. Kerjasama yang sudah terbangun dengan baik selama beberapa tahun ini khususnya dalam program kampus merdeka diharapkan dapat berlanjut dan diperluas untuk kegiatan-kegiatan yang lain.

Pada kunjungan ini BAPETEN memaparkan proses perizinan instalasi nuklir meliputi izin Tapak, izin Konstruksi, izin Komisioning, Izin Operasi dan Dekomisioning beserta persyaratan teknis yang diperlukan. FMIPA UNS yang diwakili Prodi Ilmu Lingkungan memaparkan metodologi pemantauan lingkungan dan ekologi untuk instalasi nuklir, kemudian Prodi Fisika memaparkan pengalaman dan kemampuan dalam melakukan evaluasi tapak untuk aspek geofisika, aspek kegunungapian, meteorologi, hidrologi dan aspek dispersi beserta beberapa peralatan dan analisis yang digunakan.

Berdasarkan kunjungan ini diperoleh informasi bahwa UNS mempunyai kepakaran dan pengalaman untuk mendukung BAPETEN dalam beberapa aspek diantaranya adalah aspek lingkungan dan ekologi, aspek geofisika, aspek kegunungapian, aspek meteorologi dan hidrologi serta aspek dispersi zat radioaktif.[DPIBN/Siwhan/BHKK/CD]