Banner BAPETEN
Kunjungan BAPETEN dan Stakeholders Penyusunan Jaktranas ke IPLR BRIN
Kembali 25 Juli 2024 | Berita BAPETEN
small_thumb_2024-07-26-155730.png

BAPETEN melakukan kunjungan ke Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif (IPLR) BRIN pada Kamis, 25 Juli 2024. Kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan koordinasi antar kementerian dalam penyusunan RPepres Jaktranas tentang Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Bahan Bakar Nuklir Bekas yang sudah dimulai pada hari sebelumnya, 24 Juli 2024.

Dalam kunjungan ini diharapkan para stakeholders memiliki gambaran bagaimana situasi dan proses pengolahan limbah radioaktif di fasilitas pengolahan limbah radioaktif satu-satunya di Indonesia ini. Dalam kunjungan ini turut hadir Plh. Deputi Bidang Pengkajian Keselamatan Nuklir Taruniyati Handayani, Deputi Bidang Perizinan dan Inspeksi Zainal Arifin, perwakilan dari Bappenas, perwakilan unit kerja di BAPETEN dan tim dari IPLR BRIN selaku tuan rumah.

imgkonten imgkonten

Peserta kunjungan dibagi menjadi tiga kelompok untuk mengunjungi beberapa fasilitas pengolahan limbah yang ada. Fasilitas yang dikunjungi yaitu pusat pengolahan limbah di Gedung 50 yang di dalamnya terdapat fasilitas evaporasi, kompaksi, dan dismantling, fasilitas Penyimpanan Sementara Limbah Aktivitas Tinggi (PSLAT), Interim Storage 1 (IS-1), Interim Storage 2 (IS-2), transit shelter, Kanal Hubung Instalasi Penyimpanan Sementara Bahan Bakar Nuklir Bekas (KH-IPSB3). Setiap tempat yang dikunjungi didampingi oleh fasilitator dari IPLR BRIN.

imgkonten imgkonten

Koordinator Pelaksana Fungsi Keselamatan IPLR BRIN Mohammad Romli menyampaikan paparan mengenai fasilitas yang dimiliki di IPRL sehingga para peserta mendapatkan gambaran mengenai fasilitas yang akan dikunjungi. Secara umum fasilitas pengolahan limbah dibagi menjadi IPLR dan KH-IPSB3. Di IPRL dilakukan pengelolaan limbah material terkontaminasi baik padat, cair maupun semi cair, pengolahan zat radioaktif terbungkus yang tidak digunakan, penitipan sumber radioaktif, survei dan pengangkutan limbah radioaktif internal serta bimbingan teknis dan edukatif pengelolaan limbah radioaktif.

Ajrieh selaku Koordinator Operasi dan Perawatan IPLR menyampaikan bahwa dengan adanya kunjungan ini peserta dapat melihat langsung kapasitas ruang penyimpanan terkini dan permasalahan yang ada di fasilitas. Sehingga semua permasalahan yang saat ini ada bisa dimasukkan dalam program Jaktranas. Pada saat kunjungan peserta dilengkapi dengan alat pemantauan dosis personal dan juga APD sesuai dengan prosedur keselamatan di fasilitas.

imgkonten imgkonten imgkonten

Pada penutupan, Zainal Arifin menyampaikan bahwa setelah melihat langsung ke lapangan, kita bisa melihat beberapa bagian dari fasilitas ini sudah mengalami penurunan performa akibat efek dari penuaan yang membutuhkan perbaikan dan pembaharuan. Beliau menyampaikan bahwa perlunya kita sama-sama mencarikan solusi untuk hal ini sehingga fasilitas penting ini bisa tetap berfungsi sebagaimana mestinya untuk mendukung pemanfaatan zat radioaktif, bahan nuklir dan mengantisipasi dibangunnya PLTN ke depannya.

imgkonten

Taruniyati Handayani menyampaikan terima kasih atas kesediaan IPLR untuk dikunjungi untuk memberikan wawasan lapangan bagi stakeholder dalam penyusunan Jaktranas ini. Ia mengharapkan agar program Jaktranas yang akan disusun ini dapat mengatasi semua permasalahan pengelolaan limbah radioaktif yang saat ini terjadi dan juga dapat mengatasi kemungkinan penambahan limbah radiokatif dan Bahan Bakar Nuklir Bekas (BBNB) atas peningkatan jumlah pemanfaatan zat radioaktif dan PLTN kedepannya. [DP2FRZR/Vatimah/BHKK/Da]


Komentar (0)


Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK