Banner BAPETEN
Kuliah Umum Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir di FMIPA Universitas Hasanuddin Makassar
Kembali 04 November 2021 | Berita BAPETEN

"Mengenal pemanfaatan tenaga nuklir dan pengawasannya di Indonesia merupakan salah satu pengetahuan yang perlu kita tahu. Pada kesempatan kali ini kita kedatangan BAPETEN dari Jakarta yang berkunjung ke FMIPA UNHAS berbarengan dengan pelaksanaan surveilan Lembaga Pelatihan Ketenaganukliran”, demikian Dekan Fakultas MIPA Universitas Hasanuddin Makassar, Dr. Eng, Amiruddin, M.Si. membuka acara Kuliah Umum dengan tema “Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir Di Indonesia”, Kamis (4/11/2021).

Kuliah umum ini dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan Surveilan Lembaga Pelatihan Ketenaganukliran Unit Pengembangan Fisika Medis Universitas Hasanuddin tanggal 3 sampai dengan 5 November 2021.

Dengan mekanisme Hybrid Conference, acara ini dihadiri tidak kurang 69 peserta secara offline, yang terdiri dari Mahasiswa dan tenaga pendidik serta tenaga administrasi Fakultas MIPA UNHAS. Sementara hadir secara online melalui Zoom Meeting sebanyak 170 orang.

imgkonten

Bertindak sebagai moderator Prof. Dr. Syamsir Dewang, M.Sc, yang terlebih dahulu memaparkan profil narasumber yaitu Zulkarnain, S.T., M.T. yang saat ini menjabat sebagai Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir.

Zulkarnain, dalam presentasinya menjelaskan tentang pemanfaatan tenaga nuklir yang saat ini sudah dimanfaatkan di beberapa bidang yakni bidang medik, industri, penelitian, serta pertanian dan pangan. “Pemanfaatan tersebut memiliki potensi bahaya yang perlu diawasi pemanfaatannya di Indonesia” jelasnya. Pengawasan tenaga nuklir memiliki tujuan agar dapat menjamin keselamatan, keamanan, dan ketenteraman masyarakat.

Pada paparannya Zulkarnain juga menyampaikan hasil capaian pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir dalam beberapa kegiatan Major Public Event (MPE) yang telah terlaksana di Indonesia, seperti pengamanan Asian Games XVIII tahun 2018 di Jakarta dan Palembang dan IMF World Bank Annual Meeting di Bali. Selain pengamanan MPE, pemantauan tersebut juga dilaksanakan pada reaktor nuklir maupun ancaman potensi radiasi pada objek vital nasional.

imgkonten imgkonten

Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang diajukan peserta maupun dosen FMIPA Universitas Hasanuddin untuk narasumber. Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah tentang “Perkembangan pembangunan PLTN, dimana pertanyaannya terkait dengan masyarakat yang kurang setuju dengan pembangunan PLTN, bagaimana tanggapan bapak..?“ Menjawab pertanyaan tersebut Zulkarnain menerangkan bahwa perlu adanya komunikasi dan sosialisasi yang baik agar masyarakat bisa dapat menerima informasi secara utuh tentang kebutuhan akan energi listrik dan fitur keselamatannya serta potensi bahayanya, termasuk limbah hasil PLTN tersebut.

imgkonten imgkonten

imgkonten

Sebelum ditutup oleh Dekan FMIPA UNHAS yang menyampaikan rasa terima kasih kepada Narasumber atas pengalaman dan transfer pengetahuan yang diberikan. Selanjutnya Dr. Eng, Amiruddin, M.Si menjelaskan bahwa tahun depan Departemen Fisika akan menyelenggarakan Program Profesi Fisika Medis untuk mengisi kekosongan kompetensi SDM Fisikawan Medis di Indonesia.

Kuliah umum ini diakhiri dengan sesi foto bersama antara presenter, tim surveilan lembaga pelatihan ketenaganukliran BAPETEN, dan pihak FMIPA Universitas Hasanuddin Makassar. (DKKN/Deddy Rusdiana/BHKK/Bams).

imgkonten


Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK