Dengan mengusung tema Penguatan Kualitas Istri ASN Menuju Ketahanan Keluarga, Sosialisasi dalam rangka memperingati HUT Ke-17 Dharma Wanita yang digelar di ruang auditorium BAPETEN, Rabu (30/11/16) pagi, resmi dibuka oleh Penasehat Dharma Wanita Kemenristekdikti Hasbyah Nasir.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Dharma Wanita Persatuan BAPETEN Nur Azizah, dan sejumlah pengurus Dharma Wanita LPNK di lingkungan Kemenristekdikti.
Acara ini mengundang Euis Sunarti dari Dept IKK-FEMA IPB sekaligus Ketua GIGA Indonesia sebagai narasumber. Dirinya menjelaskan tentang mengapa ketahanan keluarga diperlukan, tuntutan kualitas istri ASN, dan bagaimana kualitas istri ASN seharusnya.
Seperti disebutkan dalam UU No. 52/2009, kondisi dinamik suatu keluarga memiliki keuletan dan ketangguhan. Selain itu mengandung kemampuan fisik, mental dan psikis, serta mental spiritual untuk dapat hidup mandiri dan mengembangkan diri. Hal ini bertujuan agar keluarganya dapat hidup harmonis guna meningkatkan kesejahteraan lahir dan kebahagian batin.
Selain itu diulas juga tentang upaya meningkatkan potensi dan kemampuan istri dan melepaskan diri dari berbagai keterbatasan seperti kekurangan, kelemahan, ketidaktahuan, ketidakmampuan, dan ketidakahlian, sehingga dapat mencapai prestasi, sekaligus perkembangan berbagai peran yang melekat sesuai status dan posisinya.
Tidak kalah penting adalah upaya istri untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan, sikap dan karakter baik sehingga dapat mengambil keputusan terbaik untuk dirinya sendiri, keluarga, masyarakat luas, bangsa dan negara. Sosialisasi ini diakhri dengan sesi diskusi dan tanya jawab diantara peserta yang hadir.[BHO/RUS]