Banner BAPETEN
International Emergency Response Exercise ConvEx-3
Kembali
small_thumb_2021-10-27-073630.jpeg

Latihan Tanggap Darurat Internasional atau Convention Exercise (ConvEx-3) ini, merupakan latihan negara Anggota International Atomic Energy Agency (IAEA) dalam merespon kedaruratan nuklir dari kecelakaan PLTN, termasuk pertukaran informasi keadaan darurat di tingkat nasional dan internasional. Acara diadakan secara daring, dimulai tanggal 26-27 Oktober 2021.

IAEA melakukan latihan darurat internasional skala besar dengan skenario kecelakaan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Hal ini, untuk menguji kesiapan operasi penuh pada tingkat internasional terhadap kerangka kerja kesiapsiagaan dan tanggap darurat, termasuk pengaturan pertukaran informasi darurat, bantuan Negara Anggota IAEA, bantuan organisasi internasional yang relevan, penyediaan informasi publik, proses penilaian dan prognosis.

imgkontenimgkonten

imgkontenimgkonten

Skenario latihan didasarkan pada latihan tingkat nasional yang dilakukan di Uni Emirat Arab dengan memanfaatkan skenario kecelakaan di PLTN Barakah. Latihan ConvEx-3 (2021) ini, dikoordinasikan dengan organisasi internasional yang relevan melalui komite antar dan lembaga untuk Kedaruratan Radiologi dan Nuklir. Untuk memiliki kesamaan metodologi, menghindari redundansi dan mengoptimalkan sumber daya dari organisasi respon.

Peserta Latihan ConvEx-3 (2021) dari Indonesia dilaksanakan BAPETEN. Dalam kesiapsiagaan nuklir pada tingkat internasional terdapat peran National Competent Authority (NCA) dalam hal ini, Deputi Perizinan dan Inspeksi BAPETEN Zainal Arifin, sebagai NCA(A) (National Competent Authority Abroad) dan Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir BAPETEN Zulkarnain, sebagai NCA(D) (National Competent Authority Domestic).

imgkontenimgkonten

Latihan yang dilakukan selama 36 jam non stop ini, membuat 15 Pengawas Radiasi BAPETEN mengatur waktu piket, untuk menganalisis dan merespon setiap perkembangan informasi yang diterima, termasuk memantau informasi lepasan radioaktif dari kecelakaan PLTN Barakah yang mungkin dapat masuk ke wilayah Indonesia dan mengantisipasi kontaminasi yang ditimbulkan.Latihan ini memberikan kesempatan untuk menguji kemampuan BAPETEN dalam menevaluasi pengaturan darurat, perjanjian bilateral/multilateral, dan juga akan berfungsi untuk mengidentifikasi praktik yang baik serta mengidentifikasi bidang-bidang yang memerlukan perbaikan dalam sistem manajemen keadaan darurat tingkat nasional maupun internasional.

Kesempatan ini juga, untuk memastikan evaluasi latihan yang harmonis, tujuan bersama yang harus dicapai oleh negara peserta dan organisasi internasional. [BHKK/SP].

imgkontenimgkonten

imgkontenimgkonten


Komentar (0)


Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK