Banner BAPETEN
Internalisasi Budaya Pengawasan Kepada Agen Perubahan BAPETEN
Kembali 23 September 2019 | Berita BAPETEN

Yogyakarta, sebagai rangkaian proses internalisasi budaya pengawasan BAPETEN, pada Kamis dan Jumat pekan lalu, 19 dan 20 September 2019 telah dilakukan kegiatan Team Building untuk melakukan internalisasi nilai AMPUH di lingkungan BAPETEN.

Hadir dalam acara ini Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) Judi Pramono, Kepala Bidang Pengkajian Instalasi Nuklir Non Reaktor Agus Yudhi Pristianto, serta segenap Agen Perubahan BAPETEN. Sementara dari UGM dihadiri oleh Lembaga Pengembangan Kualitas Manusia (LPKM) Fakultas Psikologi UGM yakni Prof. Dr. Fathul Himam dan Prof Dr. Sumaryono, beserta Tim dari LPKM.

imgkonten imgkonten

Dalam sambutannya Yudi Pramono menyampaikan bahwa tujuan dari team building ini adalah untuk melakukan internalisasi nilai AMPUH sebagai budaya pengawasan pada BAPETEN, serta pembuatan corporate agreement sebagai acuan dalam berperilaku dalam rangka pengawasan pemanfaatan temaga nuklir di Indonesia.

Pemilihan Agen Perubahan untuk ikut dalam kegiatan ini dikarenakan Agen Perubahan adalah orang-orang terpilih dari unit kerjanya yang diharapkan dapat mensosialisasikan nilai Budaya Pengawasan AMPUH di lingkungan unit kerjanya.

Terwujudnya nilai Budaya Pengawasan AMPUH diperoleh setelah dilakukan kerjasama dan kajian selama satu tahun antara P2STPIBN-BATAN dengan LKPM Fakultas Psikologi UGM. AMPUH sendiri singkatan dari Amanah, Mandiri, Peduli, Unggul dan Humanis.

imgkonten imgkonten

Fathul Imam yang menyampaikan sambutan dari fihak LKPM Fakultas Psikologi UGM mengatakan bahwa Kehadiran bapak dan ibu pada hari ini sudah menunjukkan komitmen serta kesinambungan masa depan BAPETEN nantinya. “ Harapan kita dari hasil hari ini merupakan starting point untuk perubahan BAPETEN ke arah yang lebih baik” katanya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa tujuan internalisasi ini adalah membuat yang bersifat teori dan abstrak menjadi konkret, namun demikian untuk mewujudlnnay tentu saja memerlukan proses dan adanya ekbijakan dari level pimpinan juga, “Begitu nilai Budaya Pengawasan telah dikenalkan dan disosialisasikan, maka nilai-nilai itu harus kita ikat dengan pembaruan policy sehingga nilai-nilai tersebut tidak kembali ke awal, dan bisa diterima oleh semua pihak” tukasnya.

imgkonten imgkonten

Disampaikan pula bahwa proses internalisasi nilai AMPUH ini tentu saja akan bertahap dan berjenjang sebaimana juga proses pendidikan di universitas yang juga berjenjang.

Peserta terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini, terlebih ketika mengikuti kegiatan outdoor di hari pertama. Kepada para Agen Perubahan ini diberi pencerahan bagaimana hakekatnya purubahan itu dan bagamana tata cara agar sukses melakukan perubahan.

imgkonten

imgkonten

Pada hari kedua, format acara berupa outdoor dan bersifat informal, bertujuan untuk membangun soliditas tim untuk kekompakan dan kebersamaan anggota Agen Perubahan.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadikan nilai AMPUH sebagai acuan berperilaku dalam pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia.


Prof. Fathul Imam Berpulang.

imgkonten

Innalillahi wa innailaihi rojiun, tak dapat disangka dan tak dapat diduga, sehari setelah Prof. Fathul Imam memberikan pembekalan kepada kami tentang impelementasi nilai AMPUH, Allah SWT yang memanggilnya, Prof Fathul Imam wafat. Padahal sehari sebelumnya beliau masih segar bugar memberikan pencerahan. Itulah yang namanya takdir, setiap kita harus siap memenuhi panggilannya. Selamat jalan Prof, semoga engkau khusnul khotimah dan semoga ilmu yang bermafaat yang engkau curahkan, pahalanya akan terus mengalir sepanjang masa (p2stpibn/zul/bhkk/bams)

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK