Gladi Posko (Table Top Exercises – TTE) Penanggulangan Kedaruratan Nuklir Banten
Kembali 15 November 2017 | Berita BAPETENDirektorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DKKN) mengadakan Gladi Posko (Table Top Exercises - TTE) untuk Polres Tangerang Selatan, Pemadam Kebakaran Tangerang Selatan, BPBD Tangerang Selatan, BPBD Serang dan BPBD Provinsi Banten, 13 – 14 November 2017. Gladi POSKO ini adalah rangkaian kegiatan pelatihan yang sudah dilaksanakan sebelumnya sebagai penjabaran fungsi Capacity Building dalam I-CoNSEP (Indonesia Center of Excellence on Nuclear Security and Emergency Preparedness).
Gladi dibuka oleh Direktur KKN, Dedik Eko Sumargo dan didampingi oleh Kasubdit Kesiapsiagaan Nuklir, Mohammad Tahril Azis. Dalam arahannya Dedik menegaskan pentingnya menjaga kemampuan kesiapsiagaan nuklir melalui penyegaran pemahaman dasar tentang konsep penanggulangan kedaruratan nuklir dan prosedur tindakan perlindungan mendesak (Urgent Protective Action-UPA) yang harus dilaksanakan secara cepat, tepat dan terkoordinasi dari semua responder.
Untuk menyegarkan pemahaman kesiapsiagaan nuklir, dalam Gladi POSKO ini juga disampaikan materi-materi dasar yang meliputi pemanfaatan radiasi, dasar proteksi radiasi, rencana kontingensi Reaktor RSG Serpong, pengenalan komunikasi di saat kedaruratan nuklir/radiologi, dasar penanggulangan kedaruratan radiologi dan pengantar simulasi gladi oleh staff DKKN.
Gladi Posko kali ini dilaksanakan dengan skenario “Gagalnya Fungsi Pendingin di RSG Serpong” dengan prioritas fokus terhadap 3 sektor tindakan yaitu sektor Posko, sektor Evakuasi dan Sektor Nuklir. Diharapkan melalui Gladi POSKO ini semua unsur terkait dalam kesiapsiagaan nuklir di tingkat kewilayahan mampu menjaga kualitas kesiapsiagaan dan kemampuan respon yang handal.
Pelatihan ditutup oleh Kasubdit Kesiapsiagaan Nuklir Mohammad Tahril Azis dan diakhiri dengan pembagian sertifikat kepada seluruh peserta. [DKKN/TH]