FGD Penyusunan Pedoman Teknis Penerapan Budaya Keselamatan di Fasilitas Kesehatan
Kembali 28 September 2023 | Berita BAPETENDalam rangka penyusunan Pedoman Teknis Penerapan Budaya Keselamatan di Fasilitas Kesehatan, Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (P2STPFRZR) BAPETEN menyelenggarakan “Focus Group Discussion (FGD) tentang Penyusunan Pedoman Teknis Penerapan Budaya Keselamatan Radiasi di Fasilitas Kesehatan”, di Jakarta, pada tanggal 26 dan 27 September 2023. FGD yang diselenggarakan secara luring ini, dihadiri oleh perwakilan dari 22 Rumah Sakit/Fasilitas Kesehatan di wilayah Jakarta dan sekitarnya yang terdiri dari Rumah Sakit kelas A hingga kelas D.
Acara dibuka oleh Kepala P2STPFRZR BAPETEN yang diwakili oleh Koordinator Kelompok Fungsi Pengkajian Kesehatan BAPETEN Rusmanto, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan “kegiatan FGD dilaksanakan untuk memperoleh masukan, tanggapan, eviden, dan informasi tambahan. Hal ini, berguna untuk profil kemampuan terap kuesioner, sebagai salah satu alat yang dipakai untuk penilaian mandiri (self assessment) dalam penerapan budaya keselamatan radiasi di fasilitas kesehatan. Dan juga untuk melihat kemampuan terap budaya keselamatan di fasilitas kesehatan. Diharapkan setelah penilaian mandiri dilakukan, dapat dibuat tindak lanjut agar budaya kesehatan di tiap fasilitas kesehatan bisa terus meningkat.”
Acara dilanjutkan dengan presentasi tentang “Pengantar Pedoman Teknis Penerapan Budaya Keselamatan di Fasilitas Kesehatan” oleh Pengawas Radiasi Ahli Utama BAPETEN Leily Savitri, sebagai pengampu kegiatan. Dalam paparannya disampaikan bahwa BAPETEN harus membuat program untuk meningkatkan penerapan budaya keselamatan, di fasilitas radiasi dan instalasi nuklir serta meningkatkan pembinaan dalam penerapan budaya keselamatan di bidang nuklir dan radiasi.
Tantangan yang muncul pada FGD ini, antara lain peran tiap level manajemen dalam penerapan budaya keselamatan di tiap fasilitas kesehatan, proses digitalisasi dokumen, sistem penilaian kinerja pegawai, dan sistem pelaporan insiden/kecelakaan.
Acara ditutup oleh Kelompok Fungsi Pengkajian Kesehatan BAPETEN Rusmanto, dalam sambutan penutupannya menyampaikan bahwa hasil dari FGD ini akan digunakan untuk memperkaya bahan pedoman budaya keselamatan di fasilitas kesehatan yang sedang disusun, dan akan dituangkan ke dalam pedoman penilaian penerapan budaya keselamatan di fasilitas kesehatan. [P2STPFRZR/Herman/BHKK/SP]
Komentar (0)