Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) menyelenggarakan Executive Meeting dan Anugerah BAPETEN 2024 pada Senin, 2 Desember 2024 di Jakarta. Kegiatan ini adalah salah satu bentuk implementasi dari penghargaan dan apresiasi kepada segenap insan dan pemangku kepentingan yang telah berkontribusi dan berperan aktif dalam terwujudnya keselamatan dan keamanan pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia.
Anugerah BAPETEN merupakan event rutin tahunan yang telah terselenggara sejak tahun 2015. Pada Anugerah BAPETEN 2024 ini mengambil tema “Penguatan Produk Nuklir Dalam Negeri guna Membangun Kemandirian Nuklir menuju Indonesia Emas 2045”.
Hadir dalam acara ini, Plt. Kepala BAPETEN Sugeng Sumbarjo, Deputi Perizinan dan Inspeksi Zainal Arifin, Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir Haendra subekti, Direktur Inspeksi Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (DIFRZR) Asep SSaefulloh, Direktur Inspeksi Instalasi dan Bahan Nuklir (DI2BN) Lukman Hakim, Direktur Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (DPFRZR) Ishak, Direktur Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir (DPIBN) Wiryono, Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DK2N) Zulkarnain, Pejabat Tinggi Pratama serta beberapa staf terkait. Sementara dari eksternal BAPETEN hadir para penerima penghargaan Anugerah BAPETEN 2024.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Plt. BAPETEN Sugeng Sumbarjo yang menyampaikan “untuk mencapai kemandirian nuklir, kita membutuhkan kolaborasi lintas sektor yang lebih kuat. Perlu ada sinergi antara pemerintah, akademisi, pelaku industri, dan masyarakat untuk mengembangkan produk nuklir dalam negeri yang inovatif, aman, dan sesuai dengan kebutuhan bangsa.”
“Di sinilah pentingnya BAPETEN sebagai pengawas yang tidak hanya bertugas mengawal keselamatan dan keamanan nuklir, tetapi juga mendukung pengembangan teknologi nuklir yang bertanggung jawab dan berdaya saing”, pungkas Sugeng.
Acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi panel dengan tema “Penguatan Produk Nuklir Dalam Negeri Guna Membangun Kemandirian Nuklir Menuju Indonesia EMas 2045” dengan dimoderatori oleh Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir BAPETEN Haendra Subekti dan narasumber Direktur Ketahanan Kefarmasian dan Alkes KEMENKES - Roy Himawan, Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, Dan Elektronika, Kementerian Perindustrian - Yan Sibarang Tandiele, Deputi Perizinan dan Inspeksi BAPETEN - Zainal Arifin. Sesi diskusi panel ditutup dengan tanya jawab kepada seluruh peserta executive meeting.
Setelah diskusi panel selesai kegiatan dilanjutkan dengan Anugerah BAPETEN 2024. Penghargaan Anugerah BAPETEN diberikan dalam 5 (lima) kategori yang meliputi Pemegang Izin bidang Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif; Petugas Proteksi Radiasi bidang Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif; Lembaga Uji Kesesuaian pesawat Sinar-X; Lembaga Pelatihan Ketenaganukliran, dan Pemegang Izin yang patuh dalam melaporkan data dosis pasien radiologi (Optimisasi Keselamatan Radiasi pada Pasien Radiologi).
Anugerah BAPETEN yang ke-10 kali ini BAPETEN memberikan penghargaan kepada pemegang izin sebanyak 301 untuk instansi medik, 166 untuk instansi Penelitian dan Industri, 9 instansi untuk Optimisasi Keselamatan Radiasi pada Pasien Radiolog, 4 orang Petugas Proteksi Radiasi (PPR), 6 Lembaga Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X dan 3 Lembaga Pelatihan Ketenaganukliran. Selain kepada Pemegang Izin, BAPETEN juga memberikan penghargaan Anugerah BAPETEN kepada Instansi Kepolisian, oleh karena kerjasama dalam upaya penegakan hukum bidang ketenaganukliran. [BHKK/OR/CD/DA]
Komentar (0)