Banner BAPETEN
Diseminasi Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Wajo Sulawesi Selatan
Kembali 11 September 2022 | Berita BAPETEN
small_thumb_2022-09-20-093715.jpeg

Bersinergi dengan Anggota Komisi VII DPR RI Andi Yuliani Paris, kali ini BAPETEN mengunjungi Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan untuk melaksanakan Diseminasi Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir (11/09). Diseminasi Pengawasan dimaksudkan untuk memberikan informasi mengenai pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia, serta peran dan tusi BAPETEN dalam melakukan pengawasan untuk menjamin keselamatan dan keamanan dalam pemanfaatan tenaga nuklir.

Sebagai badan pengawas, BAPETEN tidak hanya melakukan pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia, namun BAPETEN juga memiliki program strategis, yaitu sosialisasi kelembagaan. Tujuan sosialisasi yaitu menyampaikan informasi tentang kelembagaan BAPETEN agar terjadi hubungan yang akomodatif, serta pentingnya keberadaan lembaga pengawas tenaga nuklir demi keamanan masyarakat.

imgkonten imgkonten

Kata nuklir dalam persepsi masyarakat selalu dikonotasikan dengan bom, perang, radiasi dan hal-hal lainnya yang sangat membahayakan dan mengerikan. Hal ini tidaklah mengherankan karena sejarah kelam dunia mencatat, tanggal 6 Agustus 1945 saat pecah perang dunai ke-2, bom atom telah meluluhlantahkan kota Hiroshima Jepang dan telah menelan korban jiwa yang sangat banyak dan menimbulkan kerusakan fisik yang sangat dahsyat. Cerita itulah yang terus terbayang oleh masyarakat, bahwa nuklir memang sangat berbahaya dan mengerikan. Padahal, sejatinya nuklir telah banyak dimanfaatkan untuk kesejahteraan umat manusia. seperti untuk kesehatan, pertanian, pangan, industri dan penelitian. Namun demikian disamping manfaatnya yang besar tersebut, nuklir juga menimbulkan risiko bahaya radiasi yang membahayakan, karena itu perlu pengawasan yang sangat ketat.

imgkonten imgkonten

Hal itulah yang disampaikan oleh Koordinator Komunikasi Publik BAPETEN, Abdul Qohhar dalam paparannya yang disampaikan dalam kegiatan diseminasi pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir di Wajo, SulSel. Kegiatan yang dihadiri lebih dari 100 peserta ini diikuti perwakilan mahasiswa, dosen, serta masyarakat umum di daerah Wajo. Hadir pula dalam kegiatan ini Bupati Wajo, Amran Mahmud, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Wajo, Armin Adela

imgkonten imgkonten

"Nuklir jangan hanya dilihat bahayanya, tapi juga manfaat dan pengelolaannya", tegas Andi Yuliani dalam sambutan pembukaannya. Diharapkan melalui kegiatan diseminasi pengawasan ini dapat terbentuk kesadaran, serta persepsi masyarakat tentang energi nuklir secara tepat dan benar. [BHKK/AQ]

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK