Untuk memperkenalkan keberadaan BAPETEN sebagai lembaga yang bertugas melakukan pengawasan terhadap pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia, serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai tenaga nuklir, mulai dari bidang pemanfaatan, risiko yang berkaitan, maupun proses pengawasan yang telah dilakukan, BAPETEN bersinergi dengan Komisi VII DPR RI menyelenggarakan acara Diseminasi Perencanaan Program Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir, di Purwokerto Jawa Tengah (Rabu, 13/07).
Acara diseminasi dihadiri oleh Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto, Plt. Kepala BAPETEN Sugeng Sumbardjo, serta lebih dari 100 (seratus) peserta dari wilayah Banyumas dan sekitarnya yang terdiri atas kalangan mahasiswa, dosen, dan perwakilan masyarakat setempat. Sugeng Sumbardjo dalam sambutannya menyampaikan salah satu tujuan dari pengawasan adalah untuk memastikan bahwa pemanfaatan tenaga nuklir adalah untuk maksud damai dan kesejahteraan rakyat Indonesia. “Kalau ditanya kalau buat boleh nggak? undang-undang atau para pemimpin kita sudah menetapkan dalam Undang-undang bahwa bahwa hanya digunakan untuk maksud damai”, tegas Sugeng Sumbardjo.
Selanjutnya dalam sambutan pembukaannya, Ketua Komisi VII Sugeng Suparwoto menegaskan bahwa pemanfaatan tenaga nuklir sudah menjadi perhatian para founding father Republik Indonesia. “Presiden pertama kita, Ir. Soekarno secara tegas menyatakan kalau Indonesia ingin menjadi negara besar maka orang Indonesia harus menguasai teknologi nuklir”, papar Sugeng Suparwoto. Selanjutnya Sugeng Suparwoto juga menyampaikan beberapa manfaat yang bisa diperoleh dalam penggunaan tenaga nuklir, dikaitkan dengan kebutuhan energi dan emisi gas carbon.
Sebagai inti dari acara diseminasi, disampaikan paparan mengenai program pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia yang disampaikan oleh Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik BAPETEN, Indra Gunawan. Dalam pemaparannya, Indra juga menjelaskan berbagai manfaat tenaga nuklir yang telah dirasakan oleh masyarakat. Namun demikian Indra juga menekankan bahwa di samping memberikan manfaat, tenaga nuklir juga memiliki risiko terhadap masyarakat maupun lingkungan bila ada kecerobohan dalam pemanfaatannya. Untuk itulah perlu kehadiran BAPETEN yang bertugas untuk memastikan bahwa pemanfaatan tenaga nuklir dimanfaatkan tidak akan menimbulkan risiko yang merugikan.
Diharapkan melalui kegiatan diseminasi ini akan terbentuk kesadaran, serta persepsi masyarakat tentang energi nuklir secara tepat dan benar. [BHKK/AQ]
Komentar (0)