Banner BAPETEN
Diseminasi Iptek Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Makassar
Kembali 29 Juli 2018 | Berita BAPETEN

Program strategis BAPETEN antara lain adalah sosialisasi kelembagaan dan pengawasan tenaga nuklir. Tujuan sosialisasi menyampaikan informasi tentang kelembagaan BAPETEN agar terjadi hubungan yang akomodatif serta pentingnya keberadaan lembaga pengawas tenaga nuklir demi keamanan masyarakat.

Dengan demikian akan terbentuk kesadaran, serta persepsi masyarakat tentang energi nuklir secara tepat dan benar. Kegiatan sosialisasi ini telah dan akan dilaksanakan di provinsi seluruh Indonesia dengan mempertimbangkan pemilihan berdasarkan kriteria wilayah dan kendala yang dihadapi.

Untuk itu, Sosialisasi dengan tema ”Diseminasi Iptek Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Indonesia” ini terlaksana atas koordinasi dan kerja sama yang baik antara BAPETEN dengan DPR-RI. Kegiatan sosialisasi memperoleh respons positif dari masyarakat. Acara dihadiri 120 orang peserta yang merupakan Warga Kelurahan Wala Walaya, Talo,Makassar, Sulawesi Selatan.

imgkonten

imgkonten

Acara diawali oleh sambutan Sekretaris Utama BAPETEN Hendriyanto Hadi Tjahyono yang menyampaikan bahwa “Saya tidak yakin Bapak dan Ibu di sini saudh kenal BAPETEN, kalau nuklir pasti tahunya juga hanya bom. Padahal nuklir banyak digunakan di berbagai bidang.”

“Adanya BAPETEN untuk menjamin keselamatan dan keamanan. Untuk itu, kerja sama dengan mitra Komisi VII Anggota DPR RI. Dan saya yakin Bapak ibu sudah pernah merasakan nuklir yaitu misalnya rontgen. Untuk keamanan pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia BAPETEN selalu menginspeksi izin pemanfaatan nuklir yang telah diberikan.”

“Karena teknologi nuklir memang jarang dibahas semoga dengan adnya pertemuan ini semoga dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita.” tambahnya.

Acara dibuka oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Tamsil Linrung yang menyampaikan bahwa “nuklir itu bukan hanya bom atau sesuatu yg mengacam hidup kita, ternyata banyak manfaat untuk kehidupan dan kesehatan kita. Selain di bidang kesehatan ada juga bidang pertanian untuk mempercepat atau menjadikan bibit unggul misalnya, walau sawah kita tadah hujan yang tadinya hanya bisa panen 1 kali setahun sekarang bisa sampai 3 kali setahun. TTeknologi ini luar biasa bahkan mungkin penemuan akan meningkatkan produktifitas.

Di BAPETEN banyak para ahlinya. Untuk itu,  saya mendorong banyak tentang penelitian juga diseminasinya agar tidak hanya di hotel tapi di desa-desa. Walau hari libur tetap saya bawa ke sini, Agar lebih cepat sejahtera lebih bagus. Semoga diseminasi ini bermanfaat, saya sudah minta BAPETEN untuk menginformasikan apa itu radiasi dan tugas serta fungsi dari BAPETEN.

imgkonten

imgkonten

Acara dilanjutkan dengan presentasi oleh Kepala Biro Hukum dan Organisasi Taruniyati Handayani yang menyampaikan tentang Pengawasan Pemanfaatan Tenaga oleh BAPETEN dalam melaksanakan tugasnya. Antara lain tentang  tugas pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia, melalui Peraturan, Perizinan, dan Inspeksi. Pelaksanaan pengawasan melalui peraturan telah dilakukan dengan membuat sejumlah peraturan.

Pada kesempatan itu juga disampaikan, analogi sepeti teknologi misalnya seperti api saat kecil bisa jadi teman tetapi ketika besar bisa menjadi musuh. begitu juga radiasi nuklir saat besar seperti bom atom ini bahaya, tapi ketika skala kecil saat sangat bermanfaat seperti rongent. dicontohkan juga cara menditeksi  sumber radiasi menggunakan alat deteksi, semua ini untuk menuju budaya keselamatan radiasi.”

Acara diselenggarakan pada 29 Juli 2018, Makassar, Sulawesi Selatan. Acara diakhiri dengan Diskusi dan tanya jawab serta ramah tamah guna mempererat kerja sama di bidang pengetahuan ketenaganukliran.[BHO/SP/LL].

imgkonten

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK