Banner BAPETEN
Diseminasi Iptek Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir BAPETEN Dengan DPR RI, di Malang
Kembali 21 Februari 2019 | Berita BAPETEN
small_thumb_2019-02-21-223527.jpeg

Program strategis BAPETEN antara lain adalah sosialisasi kelembagaan dan pengawasan tenaga nuklir. Sosialisasi bertujuan untuk menyampaikan informasi terkait kelembagaan BAPETEN agar masyarakat mengetahui pentingnya keberadaan lembaga pengawas tenaga nuklir demi keamanan masyarakat. Dengan demikian akan terbentuk kesadaran, serta persepsi masyarakat tentang energi nuklir secara tepat dan benar. Kegiatan sosialisasi ini telah dan akan dilaksanakan di seluruh Indonesia dengan mempertimbangkan pemilihan berdasarkan kriteria wilayah dan kendala yang dihadapi.

Untuk itu, sosialisasi dengan tema ”Diseminasi Iptek Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Indonesia” ini terlaksana atas koordinasi dan kerja sama yang baik antara BAPETEN dengan DPR-RI, salah satunya yang dilaksanakan di Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (21/2). Kegiatan ini memperoleh respons positif dari masyarakat. Acara dihadiri sekitar 120 orang peserta yang merupakan warga dari Desa Jambangan.

Acara diawali dengan sambutan oleh Kepala Desa Jambangan Eko Budi Cahyono. Ia menyampaikan “semoga acara ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan warga Jambangan, karena ternyata nuklir sudah banyak digunakan diberbagai bidang.”

imgkonten

imgkonten

Acara dilanjutkan dengan presentasi oleh Kepala Bagian Hukum, Biro Hukum, Kerjasama dan Komunikasi Publik BAPETEN Indra Gunawan yang menyampaikan tentang “Pengawasan Pemanfaatan Tenaga oleh BAPETEN dalam melaksanakan tugasnya. Antara lain dipaparkan tentang tugas pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia, melalui Peraturan, Perizinan, dan Inspeksi. Pelaksanaan pengawasan melalui peraturan telah dilakukan dengan membuat sejumlah peraturan.”

Acara ditutup oleh Pimpinan Komisi VII DPR RI Ir. H. M Ridwan Hisjam yang menyampaikan “pelaksanaan diseminasi ini adalah kerja sama DPR RI dengan BAPETEN. Saat ini, saya sedang menjalankan tugas sebagai Anggota DPR RI. Meski saat ini mendekati pemilu tetapi pada acara ini bukan forum kampanye. Kalau ada hal-hal yang akan disampaikan kepada pemerintah pusat bisa melalui saya. Aspirasi dapat disampaikan kapanpun apapun permasalahannya.”

“Seperti dijelaskan tadi tentang nuklir dan pengawasan, sebenarnya nuklir satu-satunya energi listrik tanpa polusi dan murah. Tetapi saat ini belum dimanfaatkan Indonesia. Saat ini, masyarakat kita masih terkena stigma buruk bahwa nuklir adalah bom.” Jelasnya.

“Tahun depan 2020 Indonesia akan mendapat bonus demografi. Bonus ini akan berjalan 30 tahunan, sebab itu generasi kita harus dididik dengan baik. Ini harus benar-benar dipersiapkan karena ada sekitar 170 juta penduduk ada pada masa produktif. Kalau kita tidak mempersiapkan diri, maka Indonesia bukan mendapatkan bonus melaikan musibah demografi.” Tegasnya.

Acara diakhiri dengan Diskusi dan tanya jawab serta ramah tamah guna mempererat kerja sama di bidang pengetahuan ketenaganukliran.[BHKKP/SP/IR].


Komentar (0)


Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK