Banner BAPETEN
Delegasi Indonesia hadir dalam International Conference on Nuclear Security 2020 di Wina
Kembali 12 Februari 2020 | Berita BAPETEN

International Conference on Nuclear Security: Sustaining and Strengthening Efforts dilaksanakan di Wina, Austria, 10-14 Februari 2020. ICONS merupakan pertemuan tingkat menteri untuk saling bertukar pikiran mengenai pengalaman dan capaian tiap negara dalam memperkuat keamanan nuklir.

ICONS 2020 dibuka oleh Director General IAEA yang baru, H.E. Mr. Rafael M. Grossi dan dihadiri tidak kurang 1.000 delegasi dari 130 negara anggota IAEA.

Delegasi RI dipimpin oleh Perwakilan Tetap RI di Wina, Dr. Darmansjah Djumala, didampingi oleh Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto dan Kepala BATAN Anhar Antariksawan, serta 6 (enam) orang staf BAPETEN dan 3 (tiga) orang staf BATAN yang diundang IAEA sebagai pembicara utama, penyaji makalah dan pimpinan sidang teknis (chair technical session).

imgkonten

ICONS tahun ini berhasil mengadopsi Deklarasi Menteri yang akan menjadi pedoman kebijakan aktivitas keamanan nuklir IAEA. Selain itu, Deklarasi juga menegaskan kembali bahwa tiap negara memiliki kewajiban fundamental mengontrol semua material nuklir dan radioaktif yang berada di bawah pengawasannya. Sedangkan IAEA dituntut untuk tetap memainkan peranan sentral dalam memfasilitasi kerja sama internasional keamanan nuklir.

Indonesia yang turut mendukung adopsi Deklarasi ini, telah meratifikasi sejumlah instrumen kunci internasional seperti the Convention on Physical Protection on Nuclear Material (CPPNM) maupun the International Convention on the Suppression of Acts of Nuclear Terrorism (ICSANT). Hal ini merupakan bukti nyata komitmen dan kontribusi Indonesia memperkuat arsitektur keamanan nuklir global.

imgkonten

Pada hari pertama merupakan sesi pertemuan tingkat menteri, dimana semua negara yang hadir menyampaikan national statement terhadap status terkini keamanan nuklir di negaranya. Indonesia mendapat urutan ke-49 dalam penyampaian national statement. “Upaya penguatan keamanan nuklir harus dilaksanakan secara komprehensif, tidak hanya menyasar pada material nuklir untuk tujuan damai, tetapi juga pada material nuklir untuk keperluan militer dan persenjataan”. Sikap tegas ini disampaikan oleh Dubes Dr. Darmansjah Djumala dalam sesi ini. Selain itu, diakhir pernyataannya, Dubes Djumala yang bertindak selaku Ketua Delegasi RI mengingatkan bahwa sekalipun keamanan nuklir penting, namun bagi Indonesia hak tiap negara atas pemanfaatan teknologi nuklir untuk tujuan damai merupakan prioritas utama yang tidak boleh dihalangi.

imgkonten

imgkonten

Kepala BAPETEN dalam rangkaian kegiatan ICONS ini juga mendapatkan kesempatan untuk meninjau fasilitas yang dimiliki oleh kantor Incident and Emergency Center (IEC) IAEA (indah/bsb/bhkk)

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK