Banner BAPETEN
Courtessy Call BAPETEN dengan International Nuclear Security Advisory Service (INSServ) Mission
Kembali 21 Januari 2025 | Berita BAPETEN

BAPETEN menerima kunjungan tim IAEA International Nuclear Security Advisory Service (INSServ) Mission yaitu Team Leader INSSErv Mission Khammar Mrabit dan Nuclear Security Officer, MORC Section, NSNS, IAEA Elena Paladi di Kantor BAPETEN pada Selasa, 21 Januari 2025. Pertemuan ini bertujuan untuk “preparatory meeting” serta bentuk undangan tim IAEA mengundang Indonesia hadir dalam technical meeting di Cambodia, INSServ mission ini akan memberikan rekomendasi and saran kepada Indonesia, serta membahas tentang evaluasi kerja BAPETEN terhadap keamanan nuklir terkait dengan bahan nuklir dan bahan radioaktif.

imgkonten imgkonten

Pada pertemuan ini, Plt. Kepala BAPETEN Sugeng Sumbarjo didampingi Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir Haendra Subekti, Deputi Perizinan dan Inspeksi Zainal Arifin, Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DK2N) BAPETEN Zulkarnain, Direktur Pengaturan Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (DP2FRZR) Mukhlisin, Plh. Direktur Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (DP2IBN) Nur Syamsi Syam , Direktur Inspeksi Instalasi dan Bahan Nuklir (DI2BN) Lukman Hakim dan Pengelola Kegiatan Kelompok Fungsi Kerja Sama Indah Annisa.

imgkonten imgkonten

Plt. Kepala BAPETEN Sugeng Sumbarjo dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada Team Leader INSSErv Mission Khammar Mrabit yang telah berkunjung ke BAPETEN. Dalam kesempatan itu, menyampaikan terima kasih kepada tim dari IAEA yang bersedia datang pada saat ini. “Bapeten memiliki tantangan yang sangat besar, Indonesia memiliki ibu kota baru, secara bertahap akan pindah ke ibu kota baru tersebut, ibu kota baru sangat penting bagi kami untuk meningkatkan perekonomian negara. Kalimantan sangat bagus untuk peningkatan ekonomi, namun terdapat tantangan bagi kami terkait dengan isu keamanan nuklir. Bicara terkait PLTN juga Indonesia dalam masa proses perizinan besar harapan kami dalam proses ini bisa berjalan dengan baik.” ujarnya.

imgkonten

Sementara itu, Khammar Mrabit menambahkan “Merevisi undang undang ini sama hal nya dengan negara Maroko yang pernah melakukan revisi undang-undang yang mengcover isu lainnya seperti radition safety, revisi undang-undang dengan melibatkan IAEA untuk meminta bantuan/masukan. Dalam penyusunan peraturan selalu meminta bantuan IAEA dengan melibatkan Office of Legal Affairs (OLA) untuk koordinasi di IAEA dengan berbagai devisi termasuk dengan devisi keamanan nuklir.

Elena menambahkan bahwa “Minggu ini akan dilakukan meeting persiapan INSSERV mission, pertemuan ini sangat penting karena akan membahas seperti apa saja yang harus disiapkan, batas waktu untuk mensubmit dokumen, menentukan kemana saja field visit, apa saja yang harus dipelajari oleh Tim negara Indonesia”

Kegiatan dilanjutkan dengan preparatory meeting bersama staff Bapeten lainnya.


Komentar (0)


Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK