BAPETEN menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Kedaruratan Nuklir/Radiologi dengan peserta berasal dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, pada Selasa-Rabu 06-07 April 2021.
Peserta Bimtek berjumlah 20 orang yang merupakan personil First Responders dari Bidang Penyelamatan dan 5 (lima) Suku Dinas dari wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir Zulkarnain dalam pembukaan Bimtek menyatakan bahwa pelaksanaan Bimtek ini selain ditujukan untuk meningkatkan kapasitas first responders khususnya bagi personil dari Dinas Pemadam Kebakaran dalam melakukan respons awal penanggulangan kedaruratan nuklir/radiologi, juga untuk meningkatkan koordinasi dengan stakeholder terkait yang merupakan bagian penting dalam penerapan pilar I-CoNSEP.
Pada hari pertama Bimtek yang berlangsung selama dua hari ini, diisi dengan materi Kebijakan Kesiapsiagaan Nuklir dan Keamanan Nuklir Nasional, Dasar-Dasar Pengawasan Tenaga Nuklir, Pengenalan Proteksi Radiasi dan Efek Biologis, Kontaminasi dan Dekontaminasi, Pengenalan Alat Ukur Radiasi (AUR) dan Pengenalan dasar-dasar Penanggulangan Kedaruratan Nuklir/Radiologi.
Sedangkan hari Kedua diisi dengan praktikum Proteksi Radiasi dan APD serta Simulasi Penanggulangan Kedaruratan Nuklir/Radiologi. Narasumber dalam Bimtek ini berasal dari Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir BAPETEN (BHKK/Bams).