Sebelum pelaksanaan vaksinasi, dilakukan courtesy call yang dihadiri Sestama BAPETEN, Deputi Bidang Perizinan dan Inspeksi, Deputi Bidang Pengkajian Keselamatan Nuklir, Kepala BHKK dan Kepala BOU selaku moderator dan perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Puskesmas Kecamatan Gambir, dari RS. Prikasih, Surveilans dan Karantina Kesehatan, dipimpin oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik.

Dalam sambutannya Sestama mengatakan bahwa "tupoksi BAPETEN antara lain melakukan tugas Inspeksi berhadapan dengan pihak lain, mengharuskan adanya jaminan kesehatan untuk melaksanakan tugas tersebut, karenanya pada hari ini kita bersyukur vaksinasi bisa dilaksanakan, mudah-mudahan dapat berjalan lancar sampai dengan sore nanti."

Setelah divaksin Kepala BAPETEN menyampaikan “meskipun sudah divaksin diharapkan seluruh pegawai BAPETEN tetap masih mengedepankan sejumlah protokol kesehatan. Diharapkan jika pegawai telah divaksin 2 kali maka sudah cukup memiliki kekebalan terhadap virus covid-19, dengan demikian kita bisa menurunkan inspektur lebih banyak dalam melaksanakan tugas pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir ke seluruh wilayah yang tadinya sempat terbatas hanya bisa dilakukan di Pulau Jawa saja.”

Pada kesempatan itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik (P2PTVZ) Kementerian Kesehatan Didik Budijanto juga sempat mengomentari “sejauh ini kegiatan vaksinasi di BAPETEN berjalan lancar sesuai dengan perencanaan dari persiapan beberapa hari lalu. Diharapkan tim vaksinator pada vaksinasi ke 2 pada tanggal 7 April 2021 bisa berjalan dengan lancar juga.”

Vaksinator ini melibatkan personil dari BAPETEN, Kementerian Kesehatan, Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Jakarta, RS. Prikasih Jakarta Selatan dan Puskesmas Gambir.[BHKK/SP/OR]