Sehubungan dengan adanya group fellowship dari Libya, BAPETEN menerima kunjungan dari Libyan Atomic Energy Establishment pada hari Jum’at (05/07). Kunjungan ini terdiri dari 5 orang researcher dan engineer, perwakilan divisi Radiactive Waste Management. Kunjungan diterima langsung oleh Sekretaris Utama BAPETEN Hendriyanto Hadi Tjahyono.
Acara diawali dengan pemaparan terkait regulasi nuklir di Indonesia, dimana BAPETEN sendiri melakukan pengawasan melalui tiga pilar pengawasan, yaitu peraturan, perizinan, dan inspeksi. Selanjutnya, paparan dilanjutkan dengan pemaparan terkait kesiapsiagaan dan tanggap darurat di Indonesia. Terakhir, kunjungan akan diakhiri dengan technical visit ke fasilitas I-CoNSEP (Indonesia Center of Excellence on Nuclear Security and Emergency Preparedness).
Melalui kunjungan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang lebih mengenai bagaimana pengelolaan limbah radioaktif, penonaktifan, dan perbaikan lingkungan yang dilakukan di Indonesia.
Sementara itu, kegiatan fellowship ini sendiri berlangsung selama kurang lebih 1 (satu) bulan, mulai dari tanggal 1 Juli hingga 26 Juli 2019. Para researcher dan engineer tersebut akan dibagi ke dalam 3 unit kerja di BATAN, yaitu 2 orang akan di ditempatkan di pusdiklat BATAN, 2 orang di pengelolaan limbah radioaktif (PTLR), dan 1 orang di bagian eksplorasi dan evaluasi uranium resource (pusat teknologi bahan galian nuklir). (BHKK/IP)
Komentar (0)