Banner BAPETEN
BAPETEN Selenggarakan Seminar Keselamatan Radiasi pada Paparan Medik (SEKARPADI) 2025
Kembali     03 September 2025 | Berita BAPETEN | 44 lihat

BAPETEN menyelenggarakan Seminar Keselamatan Radiasi pada Paparan Medik (SEKARPADI) 2025, secara daring pada 3 September 2025, dengan mengusung tema: Sistem Manajemen Dosis dan Tinjauan Radiologik Sebagai Upaya Efektif Pemastian Keselamatan Radiasi bagi Pasien.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam upaya menguatkan, menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran terhadap penjaminan keselamatan radiasi terhadap pasien radiologi. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir, yang menyampaikan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya, seminar ini bernama Seminar Si-INTAN (Sistem Informasi Data Dosis Pasien). “SEKARPADI pertama diselenggarakan pada tahun ini, setelah sebelumnya kegiatan seminar ini bernama Si-INTAN”, jelasnya.

imgkonten

imgkonten

Selain itu, kegiatan ini merupakan ajang berbagi ilmu dan pengalaman tentang praktik dan inovasi untuk penerapan prinsip justifikasi dan optimisasi proteksi dan keselamatan radiasi pada paparan medik. “Setiap kebijakan dan regulasi harus berbasis bukti ilmiah, diharapkan kegiatan ini menjadi sarana bagi BAPETEN guna mendapatkan masukan yang sangat berharga dalam penyusunan dan pemutakhiran peraturan khususnya terkait keselamatan pasien dan pekerja radiasi”, pungkas Haendra.

imgkonten imgkonten

imgkonten imgkonten

Penyelengaraan kegiatan ini dibagi dalam dua sesi, sesi pagi menghadirkan pembicara pakar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Asral Hasan, terkait peran Kemenkes dalam penguatan sistem manajemen dosis radiasi dan budaya mutu keselamatan radiasi bagi pasien. Dilanjutkan dengan pemaparan materi terkait Penerapan Tingkat Panduan Diagnostik (TPD) dan tinjauan radiologik sebagai upaya jitu pemastian mutu keselamatan radiasi bagi pasien oleh Benny Zulkarnaien dari Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi (PDSRI), serta pembicara tamu dari Dongseo University Korea, Yongsu Yoon, yang menyampaikan inovasi teknologi dan prosedur terbaru dalam radiologi untuk mengoptimalkan perlindungan radiasi bagi pasien. Lebih lanjut, pada sesi siang, disajikan 22 presentasi oral yang terbagi dalam empat kelas dengan topik seputar implementasi justifikasi dan optimisasi proteksi dan keselamatan radiasi di fasilitas RDI, kedokteran nuklir dan radioterapi.

Kegiatan ditutup dengan pengumuman 10 pemakalah terbaik. Pada penghujung kegiatan, diakhiri dengan rumusan rekomendasi serta penutupan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (P2STPFRZR), Dedik Eko Sumargo yang menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pemakalah terbaik, serta harapan dan apresiasinya atas kegiatan ini. "Menjadi harapan kita bersama, SEKARPADI tahun ini menjadi pemicu bagi kita semua, fasilitas pelayanan kesehatan dalam proteksi dan optimisasi sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat. Inovasi diharapkan dapat digunakan dan menjadi contoh bagi fasilitas kesehatan lain. Semoga kolaborasi harmonis seluruh pemangku kementingan dapat semakin optimal. Apresiasi setinggi-tingginya baik kepada seluruh pemakalah, pembicara, moderator, hingga semua yang terlibat dalam pelaksanaan SEKARPADI ini", pungkas Dedik.[BHKK/GP]

imgkonten


Komentar (0)


Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Memuat berita GPR Kominfo...

Video

Tautan Internasional