Banner BAPETEN
BAPETEN pimpin Delegasi Indonesia dalam Review Meeting of the Convention on Nuclear Safety 2023
Kembali 21 Maret 2023 | Berita BAPETEN
small_thumb_2023-03-21-124033.jpeg

Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Plt. Kepala BAPETEN Sugeng Sumbarjo berpartisipasi dalam Joint 8th and 9th Review Meeting of the Convention on Nuclear Safety atau dikenal sebagai konvensi keselamatan nuklir (CNS).  Konvensi yang diselenggarakan di Kantor International Atomic Energy Agency (IAEA), Vienna Austria berlangsung mulai 20 hingga 31 Maret 2023 dan dihadiri pula oleh Deputi Perizinan dan Inspeksi Zainal Arifin, Wakil Kepala Perwakilan/Minister dan staf Kedutaan Indonesia di Austria, serta staff BAPETEN. Ketua Delegasi Indonesia direncanakan akan mempresentasikan Laporan Nasional pada tanggal 24 Maret 2023.

imgkonten

Sejatinya konferensi CNS dilakukan setiap tiga tahun sekali, akan tetapi pada tahun 2020 konferensi CNS dibatalkan karena pandemi COVID-19. Rapat Tinjauan CNS 2023 menjadi sangat penting karena akan membahas dua Laporan Nasional seluruh Negara Pihak termasuk Indonesia untuk pertama kalinya. Dalam sambutan pembukaan planary session CNS 2023, Director General IAEA Rafael Mariano Grossi menyatakan “Konvensi Keselamatan Nuklir adalah instrumen penting untuk mempromosikan penggunaan energi nuklir secara damai dan aman, terutama saat ini kita harus melindungi PLTN Zaporizhzhia Ukraina”. Acara planary session CNS 2023 selanjutnya dipimpin oleh Presiden Review Meeting of the Convention on Nuclear Safety 2023, Dana Drábová.

Peran serta Indonesia dalam CNS dimulai pada tanggal 20 September 1994 dengan telah ditandatanganinya Convention on Nuclear Safety (Konvensi tentang Keselamatan Nuklir) oleh Pemerintah Indonesia, sebagai hasil Sidang Umum ke-28 IAEA, dan mengesahkan Konvensi tersebut dengan Keputusan Presiden No 106 tahun 2001. Indonesia berkomitmen untuk menyerahkan Laporan Nasional CNS kepada IAEA setiap tiga tahun tentang status penerapan Konvensi dan aktif berpartisipasi dalam Review Meeting of the Convention on Nuclear Safety di Wina Austria.

imgkonten

Saat ini, dari 176 Negara Anggota IAEA, 91 adalah Negara Pihak (Contracting Parties) penandatangan Konvensi, Konvensi CNS berlaku sejak tahun 1996, yang bertujuan untuk meminta Negara Pihak yang mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir sipil berbasis darat untuk mempertahankan tingkat keselamatan yang tinggi terhadap potensi bahaya radiologi untuk melindungi individu, masyarakat dan lingkungan dari efek bahaya radiasi pengion dan untuk mencegah kecelakaan dan untuk mengurangi konsekuensi kecelakaan dengan menetapkan prinsip-prinsip keselamatan mendasar.

imgkonten

Rangkaian acara konferensi pada minggu pertama terdiri dari plenary session, presentasi setiap Negara Pihak CNS, dan mendiskusikan laporan nasional tentang pelaksanaan kewajiban berdasarkan Konvensi. Minggu kedua direncanakan untuk pembahasan ringkasan dari hasil review Negara Pihak dan secara khusus mendiskusikan budaya keselamatan dan manajemen penuaan. Selain itu, negosiasi akhir akan dilakukan dalam sesi pleno konferensi yang akan berfokus pada Ringkasan Laporan setiap negara. (DPIBN/Awalludin/BHKK/CD)


Komentar (0)


Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK