BAPETEN Menerima Pengajuan Laporan Kajian (High Level Safety Assessment) Keselamatan Desain TMSR500
Kembali 21 Desember 2022 | Berita BAPETENBAPETEN mengundang PT. ThorCon Power Indonesia pada 21 Desember 2022 untuk menindaklanjuti langkah konsultasi pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang diajukan untuk mereview laporan kajian (high level safety assessment) keselamatan desain TMSR500. BAPETEN juga mengundang Emprasarios Agrupados Internacional dari Spanyol dan Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika Universitas Gajah Mada yang merupakan pelaksana kajian (high level safety assessment) keselamatan desain TMSR500. Peserta dari BAPETEN berasal dari Direktorat Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir (DPIBN), Direktorat Inspeksi Instalasi dan Bahan Nuklir (DIIBN), Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN), Direktorat Pengaturan dan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (DP2IBN), Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DK2N), dan Biro Hukum, Kerjasama dan Komunikasi Publik (BHKKP).
Direktur Operasi PT. ThorCon Power Indonesia, Bob Efendi menyampaikan harapan bahwa setelah melakukan review, BAPETEN dapat memberikan rekomendasi teknis terhadap kesesuaian desain konseptual TMSR500 berdasarkan peraturan perundangan, dan rekomendasi terhadap Pemerintah Pusat up. Kementerian Koordinator Martitim dan Investasi (Kemenkomarves) karena kajian ini dilakukan atas permintaan Kemenkomarves agar PT. ThorCon Power Indonesia melakukan kajian independen terhadap desain TMSR500. Oleh karena itu, kami menggunakan pihak Emprasarios Agrupados Internacional (EAI) yang berkolaborasi dengan Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika Universitas Gajah Mada (DTNTF UGM). EAI merupakan konsultan internasional yang mendapat penugasan oleh Uni Eropa untuik melakukan review terhadap desain PLTN (stress test) di Eropa pasca kejadian Fukushima.
Dalam paparan tentang laporan kajian tersebut, Emprasarios Agrupados International, yang dipimpin oleh Maria Teresa, menekankan bahwa tujuan utama kajian ini untuk memastikan desain konseptual reaktor garam cair TMSR500 mampu mengatasi kejadian seperti Fukushima di Jepang. Kesimpulan hasil kajian ini menyatakan bahwa rekomendasi yang dibuat telah ditindaklanjuti, dan desain konseptual TMSR500 kokoh terhadap kejadian-kejadian eksternal.
Pada bagian akhir pertemuan, Dahlia menyatakan bahwa high level safety assessment untuk desain konseptual yang telah dilakukan lebih dominan secara kualitatif, dan masih perlu didiskusikan lebih lanjut. BAPETEN akan mengundang pertemuan lanjutan pada Januari 2023. Sebagai informasi, high level safety assessment merupakan salah satu metode yang dikembangkan untuk mengkaji desain konseptual berdasarkan kriteria regulasi atau standar internasional yang diterima semua pihak. Menekankan pendekatan filosofis atau kualitatif dalam melakukan penilaian.[Rommy/DPIBN/BHKK/CD]
Komentar (0)