Banner BAPETEN
BAPETEN Menerima Kunjungan Teknis Delegasi Atom Malaysia
Kembali 10 Oktober 2023 | Berita BAPETEN
small_thumb_2023-10-11-001930.jpeg

Pimpinan BAPETEN menerima kunjungan teknis delegasi Atom Malaysia yakni Noraishah Binti Pungut, the Director-General of the Department of Atomic Energy Malaysia dan Faeizal Ali, Deputy Director of the Policy and External Affairs Division, pada acara Courtesy Call, Selasa 10 Oktober 2023. Saat Courtessy Call, Plt. Kepala BAPETEN Sugeng Sumbarjo, didampingi oleh Deputi Perizinan dan Inspeksi Zainal Arifin, Plh. Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir Khoirul Huda, Kepala Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik Indra Gunawan, serta Koordinator Kelompok Fungsi Kerja Sama Indah Annisa.

Perbincangan mengenai rencana Indonesia akan membangun PLTN mengemuka saat courtesy call berlangsung. “ Saat ini Indonesia dalam tahap mempersiapkan pembangunan PLTN dengan tipe SMR (Small Modular Reactor), diharapkan pada tahun 2024 IAEA sudah dapat menerbitkan publikasi atau standar terkait SMR” ujar Sugeng.

imgkonten imgkonten

BAPETEN berharap, jika reaktor dengan type SMR sudah diterima publik, teknologinya sudah familiar, maka tidak tertutup kemungkinan untuk membangun PLTN dengan kapasitas lebih besar di Indonesia.

Suasana yang terjadi saat ini, semua pihak mendukung adanya PLTN, baik parlemen, pemerintah (BRIN, Kementerian ESDM dan BAPETEN), maupun NGO juga mendukung dibangunnya PLTN di Indonesia. “Hal ini merupakan sesuatu yang positif dan menggembirakan, tetapi bagi BAPETEN selaku Badan Pengawas harus sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan, dan independensi harus diutamakan” tukasnya.

Menanggapi masalah Pembangunan PLTN, delegasi Atom Malaysia melaporkan belum ada kebijakan nasional pemerintah Malaysia terkait rencana Pembangunan PLTN.

imgkonten imgkonten

Usai pertemuan courtessy call, Sugeng Sumbarjo membuka Rapat Bilateral antara BAPETEN dengan Atom Malaysia, dimana rapat ini akan berlangsung mulai tanggal 10 sd 12 Oktober 2023.

Selain pimpinan BAPETEN yang hadir dalam Rapat Bilateral ini, hadir pula Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir Zulkarnain, Kepala Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik Indra Gunawan, Pengawas Radiasi Utama Reno Alamsyah, Koordinator Kelompok Fungsi Kerja Sama Indah Annisa, serta beberapa staf terkait di lingkungan BAPETEN.

Dalam sambutannya, Sugeng Sumbarjo menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Puan Noraishah atas kunjungan kehormatannya. Bagi BAPETEN Atom Malaysia adalah salah satu mitra lama. “ Kunjungan delegasi Anda hari ini ke BAPETEN dianggap sebagai salah satu wujud nyata semangat kerja sama kita di masa depan” ucap Sugeng.

imgkonten imgkonten

Ditambahkan oleh Sugeng, sebagai badan pengatur, kita harus siap menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan dinamis, “ Oleh karena itu, kebutuhan yang kuat akan transfer pengetahuan, saling belajar, dan berbagi pengalaman dengan negara lain, serta kolaborasi yang intensif sangatlah penting, sebagai bagian dari komitmen kami” tambahnya.

“Saya berharap partisipasi aktif kita dalam inisiatif ini dapat berkontribusi pada upaya regional dalam menjamin keselamatan, keamanan dan perlindungan terhadap rencana pengembangan energi nuklir nuklir di masing-masing negara” sambung Sugeng.

Terkait usulan Atom Malaysia pada Pertemuan Tahunan ASEANTOM ke-10, yang ingin memulai implementasi MoU yang telah diperbarui pada tahun 2021. Sugeng mengatakan, “Atom Malaysia adalah salah satu mitra penting kami di kawasan ini, oleh karena itu Saya sangat mendorong kerja sama ini untuk memperkuat kerja sama dan kemitraan kita melalui pelaksanaan kegiatan dan program yang relevan”

imgkonten imgkonten

Sementara itu, Noraishah Binti Pungut, dalam sambutannya menyampaikan salam hangat dan apresiasi kepada BAPETEN yang menjadi tuan rumah kunjungan pada pekan ini.

“Saya sangat gembira dan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada BAPETEN atas diskusi kita sejak ASEANTOM dan Konferensi Umum IAEA baru-baru ini, yang bertujuan untuk kepentingan bersama dalam meningkatkan kompetensi kita sebagai regulator nuklir di bidang keselamatan, keamanan, dan upaya perlindungan nuklir dan radiasi” katanya.

Menurut Noraishah, tujuan kerjasama Atom Malaysia dengan BAPETEN melalui MoU tersebut adalah untuk meningkatkan pengembangan sumber daya manusia dan kemampuan kedua negara dalam hal pengetahuan dan pengalaman teknis di bidang keselamatan radiasi dan keamanan nuklir.

“Selama minggu ini, kami mengusulkan untuk membahas lebih lanjut rincian kegiatan implementasi MOU untuk tahun 2024-2025, dan mencari cara untuk mendorong pertukaran antara kedua negara. Ini akan menjadi kesempatan yang sangat baik untuk memulai diskusi yang bermanfaat mengenai bidang-bidang yang potensial untuk kerjasama yang diusulkan” pungkas Noraishah. (BHKK/Bams).


Komentar (0)


Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK