Sekretaris Utama BAPETEN Hendriyanto Hadi Tjahyono didampingi Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif Syahrir dan beberapa Pejabat Eselon 3 terkait, menerima kunjungan direktur NEPIK IAEA digedung BAPETEN, Jakarta, Senin (25/62018) siang.
Dalam kunjungannya Direktur NE- Planning, Information and Knowledge Management (NEPIK) Mr. Wei Huang didampingi oleh Kepala STTN BATAN, Edy Giri R.Putra, perwakilan BHHK -BATAN Sutrasno dan Johanna M.Christina Johari dari KBRI/PTRI Wina, yang merupakan tindak lanjut kerjasama Indonesia dan IAEA di bidang Nuclear Knowledge Management (NKM).
Dalam pertemuan ini, direktur NEPIK mendengarkan pemaparan terkait Kelembagaan BAPETEN dan Overview Knowledge Management BAPETEN, yang disampaikan oleh Sekretaris Utama BAPETEN.
Pada pertemuan ini, delegasi NEPIK mencoba mejajaki kerja sama dengan BAPETEN dalam bidang Nuclear Knowledge Management (NKM). Diharapkan kiranya Indonesia dapat memanfaatkan misi memperkuat program NKM ditingkat institusi dan kedepannya nasional secara terintegrasi, memberikan basis dan justifikasi bagi perencanaan program NKM ke depan termasuk untuk ketersediaan SDM nuklir yang memadai, mengembangkan program Pendidikan manajemen bagi professional nuklir dan mencetak calon pakar NKM yang dapat menjadi pakar dalam misi IAEA ke negara lain.
Acara kunjungan ini diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab serta foto bersama. (bho/rus/ip)