Audit Surveillance dalam rangka Resertifikasi ISO 9001:2015 di Direktorat Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (DPFRZR) BAPETEN
Kembali 30 September 2025 | Berita BAPETEN | 50 lihatDirektorat Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (DPFRZR) BAPETEN melaksanakan audit surveillance ISO 9001:2015 oleh Intertek SAI Global pada 29-30 September 2025 di Kantor BAPETEN. Audit ini dilaksanakan dalam rangka resertifikasi ISO 9001:2015 dan mempertahankan mutu sistem manajemen DPFRZR.
Dalam pelaksanaan audit bertindak sebagai lead auditor Dipo Pramudito dan sebagai auditee Direktur DPFRZR Asep Saefulloh Hermawan beserta seluruh staf DPFRZR.
Asep Saefulloh Hermawan dalam pembukaan audit menyampaikan bahwa ini merupakan salah satu kegiatan untuk menjaga supaya kegiatan dari DPFRZR tetap tersertifikasi. Saat ini ada beberapa kegiatan di BAPETEN salah satunya menyelesaikan kasus kontaminasi zat radioaktif di Cikande, Banten.
Selanjutnya Dipo Pramudito menyampaikan bahwa sudah beberapa tahun BAPETEN mendapatkan ISO 9001:2015. Semoga bisa mempertahankan sertifikat tersebut. Audit ini adalah audit compliance atau audit kesesuaian, yang di cari kesesuaian dengan persyaratan perundangan atau persyaratan pelanggan, tidak mencari temuan. Namun jika ada temuan akan ada 3 kategori yaitu major, minor dan opportunity for improvement. “ Sebagai auditor kita memberikan kode etik impartiality atau ketidakberpihakan dimana kita sudah diskrining tidak mempunyai conflict of interestdi organisasi atau direktorat. Dan juga terikat kode etik confidentiality atau kerahasiaan dimana informasi yang dihadirkan atau didapatkan dari organisasi tidak akan dipublikasikan tanpa izin. Serta kode etik anti bribery atau penyuapan, tidak dapat menerima bingkisan terlebih dalam bentuk uang”.
Audit dilaksanakan selama dua hari untuk semua kelompok fungsi yang masuk dalam lingkup sertifikasi. Hari pertama dilakukan audit meliputi Management System, helpdesk dan consultation, customer service, maintenance atau pemeliharaan sarana dan prasarana, dan pengadaan barang/jasa. Hari ke dua dilakukan audit pada Kelompok Fungsi (KF) Perizinan Petugas Fasilitas Radiasi, KF Perizinan Fasilitas Medik dan KF Perizinan Fasilitas Penelitian dan Industri, kemudian dilanjutkan dengan kepegawaian untuk melihat pemenuhan kompetensi.
Dalam closing meeting, Dipo menyampaikan hasil audit sangat baik, tidak didapatkan catatan major atau minor. Sertifikat ISO 9001:2015 untuk tiga tahun kedepan bisa direkomendasikan untuk dilanjutkan.
Kegiatan ditutup oleh Pengelola Kegiatan KF Perizinan Fasilitas kesehatan Roy Candra Primarsa yang menyampaikan bahwa dari hasil yang disampaikan merupakan hasil yang membanggakan.Ada beberapa hal yang menjadi perhatian pimpinan terhadap pelayanan yaitu untuk membuat citra perizinan untuk ketenaganukliran tidak sulit. Beberapa hal inovasi-inovasi akan tetap dilaksanakan dan diimbangi dengan kebijakan yang mendorong agar menemukan inovasi yang membantu bagaimana pemohon izin dengan mudah, simple dan user friendly serta keramahan. Berharap apa yang dicapai bisa diteruskan dan tingkatkan. [BHKK/YL].
Komentar (0)