(Yogyakarta,BAPETEN)
Asia Pacific Safeguards Network (APSN), untuk kali kedua kembali diselenggarakan di Indonesia, Rabu (06/11/13). Indonesia melalui BAPETEN merupakan salah satu inisiatif regional dalam mengembangkan kerja sama Safeguards, terutama dalam hal pengembangan SDM dan jejaring regional untuk penerapan Safeguards infrastuktur nasional, sehingga memiliki keyakinan bahwa bahan nuklir di kawasan asia pasifik digunakan hanya untuk tujuan damai.
Kepala BAPETEN As Natio Lasman, membuka secara resmi acara tersebut, yang juga dihadiri Deputi Perizinan dan
Inspeksi Martua Sinaga, Direktur Inspeksi Instalasi dan Bahan Nuklir
Dedik Eko Sumargo, Direktur Keteknikan dan
Kesiapsiagaan Nuklir Suharyanta, Direktur Pengaturan Pengawasan Instalasi dan
Bahan Nuklir Dahlia Cakrawati Sinaga.
Dalam sambutannya Kepala BAPETEN mengungkapkan, sebagai anggota Nuclear Non Proliferation Treaty, Indonesia berkomitmen penuh dalam mendukung transparansi atas penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai. Selain itu, Indonesia juga telah meratifikasi Comprehensive Nuclear Test Ban Treaty di tahun 2012.
Dalam sambutannya Kepala BAPETEN mengungkapkan, sebagai anggota Nuclear Non Proliferation Treaty, Indonesia berkomitmen penuh dalam mendukung transparansi atas penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai. Selain itu, Indonesia juga telah meratifikasi Comprehensive Nuclear Test Ban Treaty di tahun 2012.
Sebagai jejaring regional untuk meningkatkan kemampuan Safeguards, keberadaan APSN menjadi sangat penting, terutama bagi negara-negara
anggota ASEAN. Terbentuknya APSN sendiri sebagai wadah negara-negara di kawasan asia
pasifik, dimana merefleksikan komitmen bersama terhadap implementasi Safeguards, dalam pemanfaatan energi nuklir hanya untuk tujuan damai.
Diantara negara-negara anggota yang tergabung dalam APSN ini, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta informasi tentang nuclear safeguards sekaligus dalam meningkatkan kemampuan dalam hal Safeguardsnya.
Acara ini dihadiri oleh 13 delegasi dari 16 negara anggota dan perwakilan IAEA
dengan keseluruhan peserta sebanyak 29 orang.
Adapun negara anggota APSN diantaranya Indonesia, Australia, Canada, Cina, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Rusia, Thailand, Amerika, dan Vietnam. Sedangkan Malaysia, Myanmar, dan Bangladesh merupakan negara anggota baru APSN.
Adapun negara anggota APSN diantaranya Indonesia, Australia, Canada, Cina, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Rusia, Thailand, Amerika, dan Vietnam. Sedangkan Malaysia, Myanmar, dan Bangladesh merupakan negara anggota baru APSN.
Sumber : Humas