Workshop ini bertujuan untuk memberikan bimbingan teknis untuk pengisian Laporan Verifikasi Keselamatan Fasilitas (LVKF) melalui Balis Infara. Untuk bulan ini workshop sudah mencakup fasilitas kesehatan di wilayah Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara.

Roy Candra Primarsa selaku Koordinator Inspeksi Fasilitas Kesehatan membuka workshop ini yang mewakili Direktur Inspeksi Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif. Dalam sambutannya Roy menyampaikan mengenai kewajiban bagi fasilitas untuk membuat Laporan Verifikasi Keselamatan Fasilitas sesuai dengan Perka BAPETEN No. 1 Tahun 2022. Selain mengenai LVKF, peserta juga diingatkan untuk menindaklanjuti temuan hasil inspeksi karena fasilitas yang tidak menindaklanjuti temuan hasil inspeksi berpotensi untuk dibekukan izinnya.

Workshop secara garis besar dibagi dalam 3 sesi, yaitu pemberian materi dalam bentuk presentasi, tanya jawab, dan penjelasan lebih lanjut dalam breakout room. Pada sesi pemberian materi, penjelasan terkait pengisian LVKF disajikan oleh Wahyu Ramdhan selaku Pengawas Radiasi Muda di Direktorat Inspeksi Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif dan Inspektur BAPETEN.

Sesi tanya jawab dipandu oleh Widiyastuti selaku Pengawas Radiasi Pertama dan Inspektur BAPETEN. Pada saat sesi breakout room, tiap-tiap peserta mendapat penjelasan lebih dalam terkait pengisian LVKF sekaligus mempraktekan langsung apa yang sudah dijelaskan dengan dibimbing langsung oleh personil dari DIFRZR.

Kegiatan Workshop secara online masih akan menyusul untuk menargetkan seluruh Wilayah Provinsi di seluruh Indonesia. (DIFRZR/M. Rizki Ridhallahi/BHKK/Bams)