PT ThorCon Power Indonesia (PT TPI) memberikan penjelasan dan pendalaman substansi terhadap kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan oleh BAPETEN untuk implementasi proyek TMSR500. Salah satu penjelasan dan pendalaman substansi yang perlu dilakukan adalah terkait dengan desain. Oleh karena itu, telah dicapai keputusan bersama untuk menyelenggarakan workshop pelatihan komprehensif yang berpusat pada desain teras reaktor. Pelatihan ini diinisiasi dengan kerjasama antara PT ThorCon Power Indonesia dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) sebagai regulator yang berkompeten di bidang pengawasan dan keamanan nuklir di Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat kapabilitas dan pengetahuan para profesional yang terlibat dalam industri nuklir, khususnya dalam hal Analisis keselamatan neutronik dan Termohidrolik desain teras reaktor TMSR500.

Dalam kegiatan ini hadir sebagai delegasi BAPETEN Hendra Subekti Deputi Bidang Pengkajian Keselamatan Nuklir (PKN) dan Bapak Ahmad Ciptadi Kepala Pusdiklat BAPETEN dan sebagai pengajar perwakilan dari PT TPI adalah Manuele Afiero Director of Milano Mutiphysics, Paolo Bianchini expert in neutronics dan thermal hydraulics modelling of nuclear reactor dan Choe Jongsoo Physics Analyst of ThorCon US Incorporation. Acara dimulai dengan penyampaian sambutan dari Hendra Subekti mengatakan “BAPETEN dan ThorCon sepakat untuk menyelenggarakan lokakarya komprehensif yang berfokus pada desain inti reaktor. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan dan pengetahuan para profesional yang berkecimpung di industri nuklir, khususnya dalam hal analisis keselamatan neutronik dan termohidraulik desain inti reaktor TMSR500.”

Selain itu, setelah mengikuti workshop ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara PT ThorCon Power Indonesia dan BAPETEN dalam mencapai standar keselamatan nuklir yang tinggi. Khusus untuk ASN BAPETEN diharapkan dapat melaksanakan review terhadap aspek keselamatan neutronik dan Termohidrolik desain teras reaktor TMSR500.(BHKK/CD/RP)