Webinar yang diselenggarakan secara online melalui aplikasi zoom dan live streaming youtube menghadirkan narasumber dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo dan Aliansi Fisikawan Medik Indonesia (AFISMI).

Acara diawali dengan pembukaan oleh Koordinator Kelompok Fungsi Pengkajian Kesehatan Rusmanto yang mewakili Kepala P2STPFRZR. Dalam sambutannya Rusmanto menyampaikan bahwa topik webinar ini diambil terkait 2 (dua) hal yaitu implementasi terkait justifikasi penggunaan pesawat sinar-x sumber radiasi pengion dan implementasi terkait optimisasi proteksi dan keselamatan radiasi.

“Webinar ini dianggap penting dalam rangka penguatan-penguatan implementasi proteksi dan keselamatan radiasi yang ada dalam regulasi. Jadi, bagaimana norma-norma proteksi radiasi yang ada didalam regulasi itu nanti diimplementasikan di tataran lapangan atau fasilitas” terang Rusmanto.

Acara dilanjutkan dengan presentasi tentang “Controlling Unnecessary/Unintended Exposure For Patients in Diagnostic Radiology and Interventional Radiologi With Clinical Practice Guideline” oleh Dr. Benny Zulkarnain, SP. Rad (K) dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dan presentasi tentang “Implementasi optimisasi proteksi radiasi pasien melalui manajemen dosis radiasi” oleh Indah Lestariningsih, M.Si perwakilan dari AFISMI.

Diskusi dan tanya jawab yang dimoderatori oleh Endang Kunarsih mengakhiri webinar yang dihadiri oleh sekitar 400 peserta mulai dari perwakilan rumah sakit, dokter, fisikawan medik, radiografer, PPR, akademisi dari berbagai daerah di Indonesia. Antusiasme dari peserta terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan. [BHKK/YL].

Download materi presentasi :

1. Controlling Unnecessary/Unintended Exposure For Patients in Diagnostic Radiology and Interventional Radiologi With Clinical Practice Guideline
2. Implementasi Optimisasi Proteksi Radiasi Pasien Melalui Manajemen Dosis Radiasi
3. Pedoman Penerapan Tingkat Panduan Diagnostik Indonesia 2021

Siaran ulang lihat di sini :