Seiring dengan berjalannya waktu pelatihan sistem daring yang dilakukan akibat adanya pandemi covid-19, ditengarai mulai menimbulkan kejenuhan bagi peserta maupun pengajar pelatihan. Komunikasi yang tercipta seringkali hanya satu arah saja yakni dari pengajar, sementara peserta pelatihan lebih banyak pasif. Menghadapi kendala ini, diperlukan inovasi cara penyampaian materi yang dapat memotivasi peserta pelatihan agar lebih bergairah, semangat, dan aktif dalam mengikuti pelatihan, sehingga meskipun pelatihan dilakukan secara daring, target pembelajaran dapat tercapai.
Atas dasar tersebut di atas, Balai Pendidikan dan Pelatihan BAPETEN menggelar webinar teknik mengajar pelatihan daring bertajug Webinar Fun Online Learning pada 22 dan 23 Juni 2021 dengan menghadirkan narasumber handal dari Lembaga Administrasi Negara (LAN.
Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan BAPETEN Lukman Hakim saat memberikan sambutan mengatakan bahwa tujuan webinar ini adalah untuk memberikan keahlian tambahan kepada para pengajar atau calon pengajar di lingkungan BAPETEN dalam memberikan pembelajaran secara daring kepada peserta agar suasana pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
“Sejak terjadinya pandemi covid-19, semua pelatihan berubah 90 % dilakukan secara daring, sehingga hal ini telah merubah tata cara komunikasi kita termasuk dalam pelatihan. Karenanya bagaimana komunikasi yang baik secara daring adalah hal yang penting dalam kita mengajar dengan memanfaatkan teknologi IT, agar materi ajar bisa disampaikan kepada dengan baik pula” kata Lukman.
Pelatihan ini dibuka oleh Sekretaris Utama BAPETEN Sugeng Sumbarjo dan diikuti oleh 30 orang perwakilan unit kerja yang sudah biasa menjadi pengajar dalam pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan BDL dan/atau pegawai calon pengajar yang pernah mengikuti pelatihan TOT.
Dalam sambutannya Sugeng menyambut baik penyelenggaan pelatihan ini. “Kegiatan ini adalah sesuatu yang bagus dan patut untuk diapresiasi. Mohon dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh peserta, apalagi kita mengundang narasumber yang profesional dari LAN. Kami ucapkan teerima kasih kepada Balai Diklat dan juga narasumber lAN, kita akan belajar dari ahlinya” tuturnya.
Lebih lanjut Sugeng menambahkan akibat adanya pandemi, terjadi perubahan dalam pola hidup kita, cara berkominikasi kita, cara interaksi kita, cara belajar dan juga bekerja. “Intinya banyak hal yang berubah dalam 2 tahun terakhir, segalanya menggunakan digital, sehingga saat ini online learning jadi suatu keharusan. Sekarang sangatsulit melakukan pembelajaran tatap muka 100 % dan satu-satunya yang bisa 100 % adalah online” Tuturnya
Kepada para peserta dan juga narasumber Sugeng mengucapkan “selamat mengikuti pembelajaran selama 2 hari ini dan semoga fan learning ini bener-benar fan dan tidak membosankan”.
Selesai pembukaan, langsung dilanjutkan dengan presentasi dari narasumber LAN, Sinta Dame Simanjuntak dan Idha Saptawaty. Narasumber berpengalaman mengajar berbagai pelatihan termasuk juga pelatihan online.
Menurut Sinta tujuan pembelajaran kita dalam pelatihan ini adalah para peserta dapat mempraktekan pembelajaan daring yang fan. “Ini akan kita praktekan besok melalui pembagian kelompok dimana setiap kelompok nanti akan mempraktekan metode pembelajaran yang fan terebut” ungkapnya
Ditambahakan oleh Sinta dalam proses pembelajaran ini intinya kita harus menyenangkan dan harus harus rileks.
Sementara menurut Idha, narasumber LAN lainnya “ dalam dua hari ini kita akan melakukan proses pembelajaran, bukan sekedar mendengarkan atau menyampaikan presentasi. Pembelajaran dan presentasi adalah sesuatu yang berbeda” katanya
Presentasi tidak terikat pada pencapaian tujuan pembelajaran, hanya berkomunikasi dengan alat untuk didemonstrasikan dalam kuliah-kuliah, menyampaikan informasi tanpa punya tanggung jawab apakah peserta sudah mengerti atau tidak, ada interaksi atau tidak. Dalam presentasi tidak punya kewajiban untuk mengevaluasi apakah materi sudah diterima dengan baik atau tidak.
“Sementara pembelajaran menuntut adanya perubahan yang sifatnya relatif permanen. Kita ingin agar peserta berubah dan memastikan adanya perubahan pada diri peserta. Perubahan tersebut meliputi knowledge, skill dan attitude” tutur Idha bersemangat.
Indikator perubahan itu adalah apakah ilmunya bertambah, skillnya menjadi lebih baik dan attitude-nya juga berubah menjadi lebih baik, itulah buah dari proses pembelajaran.
Dari pantauan Humas tatkala meliput kegiatan ini, memang terlihat jelas bahwa pelaksanaan webinar ini hidup, ceria dan menyenangkan. Narasumber dapat membawa pelatihan ini dengan sangat baik sesuai dengan temanya "Fun Online Learning". Semoga dapat tertular pula pada pelaksanaan pelatihan online di BAPETEN. (BHKK/Bams).
