Kegiatan verifikasi audit dibuka oleh Kepala Biro Organisasi dan Umum, Dedik Eko Sumargo, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan “tindak lanjut hasil rekomendasi pengawasan kearsipan Tahun 2021 yang masih dalam proses yaitu penerapan Aplikasi SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi), serta pelaporan dan penyerahan salinan autentik arsip terjaga. Dengan dilaksanakan verifikasi audit kearsipan BAPETEN oleh Tim Pengawasan Kearsipan ANRI diharapkan dapat membimbing dalam pengelolaan arsip, memfasilitasi dan menjadi booster agar terintegrasi dengan aplikasi umum kearsipan SRIKANDI.

Verifikasi Lapangan dalam rangka Pengawasan Kearsipan di BAPETEN ini, dilakukan oleh 3 orang tim pengawas kearsipan ANRI yang dilakukan selama 2 hari, yaitu pada hari Rabu, 22 Juni 2022 dan Jum’at, 24 Juni 2022. Kegiatan verifikasi lapangan dilakukan melalui pemeriksaan terhadap kesesuaian dengan kaidah kearsipan dalam hal pembuatan daftar arsip, penataan arsip dan layanan penggunaan informasi arsip inaktif dan arsip vital, dilakukan melalui visitasi ke Ruang Record Center, Gedung C, BAPETEN untuk mengecek sarana dan prasarana penyimpanan arsip inaktif baik media tekstual maupun audio visual.

Setelah dilakukannya verifikasi lapangan dilanjutkan dengan pembahasan Risalah Hasil Audit Sementara (RHAS) BAPETEN Tahun 2022, terdapat beberapa catatan hasil rekomendasi yang harus ditindaklanjuti untuk meningkatkan nilai pengawasan kearsipan BAPETEN Tahun 2022.

Diharapkan dengan adanya pengawasan kearsipan eksternal BAPETEN Tahun 2022 dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan kearsipan yang didukung oleh SDM Kearsipan BAPETEN yang profesional, dalam rangka mendukung terlaksananya pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya dalam rangka terwujudnya good governance. [BOU/ Rizki Parhani/BHKK/SP].