Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 19 – 20 Januari 2023 ini dipimpin langsung oleh Mukhlisin selaku Ketua Tim sekaligus Koordinator Kelompok Fungsi Perizinan Fasilitas Penelitian dan Industri, diikuti oleh Anggota Tim yaitu M. Dradjat Kurniawan, Darwin Firnandus dan Henda Yunihartanto.

Dari pihak LTKMR BRIN dihadiri oleh perwakilan antara lain Ismanto Jumadi (Koordinator Laboratorium), Asep Setiawan (Manager Laboratorium/PIC Lab), serta Adib Afham (Petugas Proteksi Radiasi/PPR).

Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui verifikasi lapangan ini di antaranya :

1.Melakukan inventarisasi data seluruh Sumber Radiasi Pengion yang digunakan di fasilitas kalibrasi.

2.Memeriksa kesesuaian substansi dokumen teknis (Laporan Hasil Pelaksanaan Komisioning, Dokumen Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi, Dokumen Program Keamanan Zat Radioaktif, Dokumen Kajian Keselamatan Radiasi, Dokumen Kajian Keamanan Zat Radioaktif, Dokumen Sistem Manajemen, Dokumen Program Perawatan serta Dokumen Program Dekomisioning).

3.Memastikan aspek keselamatan radiasi dan keamanan zat radioaktif pada ruangan fasilitas kalibrasi.

Disamping melakukan pemeriksaan dokumen, Tim juga melakukan pemeriksaan ukuran ruangan, pengukuran paparan radiasi di sekitar ruangan, pengukuran ketebalan dinding penahan radiasi, denah dan layout ruangan, ketersediaan dan unjuk kerja keselamatan pada peralatan kalibrasi meliputi : uji sistem interlock di ruang OB.85, uji indikator lampu saat beroperasi, uji alignment, uji pergerakan motor untuk sumber Cs-137 dan Co-60 serta kelistrikannya, uji kalibrasi alat ukur radiasi gamma, serta uji kalibrasi alat ukur kontaminasi beta.

Di akhir kegiatan, Mukhlisin selalu Ketua Tim Verifikasi menyampaikan resume hasil verifikasi lapangan berdasarkan persyaratan teknis yang tercantum dalam Peraturan BAPETEN No. 3 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Standar Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Ketenaganukliran, dimana di dalam resume tersebut memuat hasil verifikasi dan tindak lanjut yang harus dilakukan oleh Pemohon izin dalam perbaikan persyaratan permohonan izin yang sedang diajukan.

Beberapa hal yang harus segera ditindaklanjuti oleh Pemohon izin antara lain : perbaikan laporan hasil pelaksanaan komisioning, perbaikan dokumen kajian keselamatan sumber radiasi pengion, perbaikan dokumen kajian keamanan zat radioaktif, perbaikan dokumen program perawatan, perbaikan dokumen program dekomisioning, perbaikan dokumen program proteksi dan keselamatan radiasi antara lain prosedur pengangkutan zat radioaktif, struktur organisasi penyelenggara keselamatan radiasi, pembagian daerah kerja, penetapan pembatas dosis, perbaikan dokumen program keamanan zat radioaktif serta dokumen kesesuaian mutu sumber radiasi pengion.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Pemohon izin akan lebih memahami persyaratan teknis yang telah ditetapkan sehingga kegiatan operasi fasilitas kalibrasi akan selaras dengan tujuan keselamatan radiasi dan keamanan sumber radioaktif serta ketentuan yang ada dalam peraturan perundangan yang berlaku. [DPFRZR/Henda/BHKK/CD/RA]