Tim Inspeksi diketuai oleh Direktur Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif BAPETEN Ishak, dengan anggota Pengawas Radiasi BAPETEN Herry Irawan, Yaya Umaya dan Lilis Misnawati. Verifikasi di Instalasi Radioterapi RSUD Dr. Moewardi, untuk penambahan modalitas pesawat Linac merk Varian Tipe Halcyon 3.0. Sedangkan Tim Inspeksi yang diketuai Koordinator Kelompok Perizinan Fasilitas Kesehatan BAPETEN Iin Indartati, dengan anggota Pengawas Radiasi BAPETEN Made Pramayuni, Sulistyoningsih dan Toni Wahyu Pamungkas melakukan verifikasi di RS Mitra Keluarga Kenjeran untuk permohonan izin operasi radioterapi menggunakan pesawat Linac merk Elekta Tipe Synergy.

Lingkup pemeriksaan secara onsite meliputi pemeriksaan dokumen, teknis kesesuaian desain fasilitas terbangun, kecukupan tebal penahan radiasi pada bunker radioterapi, memastikan unjuk kerja peralatan utama dan peralatan pendukung, pengukuran paparan radiasi, pengujian dosimetri, memastikan alur pasien dan kemampuan personel dalam mengoperasikan pesawat Linac sesuai standar.

Hasil verifikasi izin operasi radioterapi pihak Rumah Sakit berkomitmen untuk melengkapi temuan-temuan yang disampaikan oleh tim BAPETEN dalam batas waktu tertentu. Kelancaran kegiatan verifikasi didukung oleh pihak Rumah Sakit yang mengikuti dan menyambut baik jalannya kegiatan hingga akhir, adanya kekurangan dianggap sebagai masukan dan saran teknis terhadap pemenuhan keselamatan radiasi sesuai Peraturan dan standar yang berlaku.

Pada kesempatan tersebut, Pihak RSUD Dr. Moewardi berharap dengan terbitnya Pesawat Linac akan sejalan dengan pernyataan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat peresmian Gedung Radiologi Nuklir dan Onkologi Terpadu, “dengan adanya fasilitas tambahan dan kemampuan tenaga Kesehatan maka bisa memberikan pelayanan untuk masyarakat dengan baik, sehingga masyarakat Solo Raya dan sekitarnya tidak perlu berobat keluar negeri dengan biaya mahal.”

Sedangkan RS Mitra Kenjeran, Kota Surabaya, sebagai jaringan dari Mitra Keluarga terus memperkuat pusat pelayanan dengan peningkatan kompleksitas layanan secara berkeseinambungan dengan membuka layanan radioterapi, sehingga pihak Rumah Sakit berharap agar layanan radioterapi dapat diberikan izinnya, sehingga dapat memberikan layanan radioterapi terbaik bagi masyarakat di Kota Surabaya dan sekitarnya serta Provinsi Jawa Timur pada umumnya. [DPFRZR/Dwiang/BHKK/SP]