Ujian Lisensi PPR Bidang Industri Tingkat 1 dan Medik Tingkat 1 di Kampus STTN BATAN-BRIN Yogyakarta
Kembali 29 September 2021 | Berita BAPETEN
Sebagai implementasi Pasal 19 ayat (1) Undang-Undang No. 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran bahwa setiap petugas tertentu di dalam instalasi yang memanfaatkan sumber radiasi pengion wajib memiliki izin, BAPETEN menyelenggarakan Ujian Lisensi Petugas Proteksi Radiasi (PPR) bidang Industri dan Medik selama dua pada 28 – 29 September 2021 di Kampus STTN BATAN-BRIN Jl. Babarsari, Yogyakarta. Ujian lisensi PPR adalah salah satu tahapan bagi calon PPR untuk mendapatkan Surat Izin bekerja (SIB).
Para peserta berasal dari lususan fresh graduate Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN) – BRIN dan telah lulus pelatihan PPR. Sebanyak 55 orang peserta mengikuti ujian lisensi PPR bidang Industri Tingkat 1 dan 20 orang peserta mengikuti ujian untuk bidang Medik Tingkat 1. Sebelumnya, peserta diharuskan mendaftar secara online melalui aplikasi balis pekerja BAPETEN melalui link: https://balis-pekerja.bapeten.go.id.
Ujian ini dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu sesi ujian tulis, serta sesi ujian lisan dan praktek. BAPETEN sendiri mengirimkan tim penguji sebanyak 7 orang yang bertindak sebagai pengawas ujian, penguji lisan dan praktek, dan asisten penguji. Tim Penguji BAPETEN yang bertugas adalah Adi Dradjat Noerwasana, Sumedi, Mukhlisin, Veronica Tuka, Syaifulloh, Adry Fadillah, dan Ardiyani Eka Patriasari.
Tata cara ujian lisensi PPR ini mengacu pada ketentuan yang diatur dalam Peraturan Kepala BAPETEN No. 16 Tahun 2014 tentang Surat Izin Bekerja Petugas Tertentu yang Bekerja di Instalasi yang memanfaatkan Sumber Radiasi Pengion. Pelaksanaan ujian lisensi PPR juga didukung dengan sarana dan prasaran ujian yang disediakan oleh STTN BATAN – BRIN, sehingga dapat berjalan dengan baik dan tanpa ada kendala yang berarti. [DPFRZR/Adry Fadillah/BHKK/IP]
