Pertemuan yang mengundang seluruh Lembaga Uji Kesesuaian (LUK) ini, dibuka resmi oleh Deputi Perizinan dan Inspeksi Khoirul Huda, didamping Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir Dedik Eko Sumargo, serta Kasubdit Jaminan Mutu Rini Suryanti.

Pertemuan teknis yang merupakan kegiatan rutin BAPETEN setiap tahunnya ini, mengusung tema Implementasi Peraturan BAPETEN No. 2 Tahun 2018 dan tantangannya. Hal ini didasarkan adanya pergantian Perka BAPETEN No. 9 Tahun 2011 dengan Perban No. 2 Tahun 2018.

Sejak dikeluarkannya Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 9 Tahun 2011 tentang Uji Kesesuaian, mengamanatkan pemegang izin wajib melaksanakan uji kesesuaian terhadap Pesawat Sinar X Radiologi Diagnostik dan Intervensional melalui penguji berkualifikasi.

Terkait implementasi Perban No. 2 Tahun 2018, banyak ditemui kendala yang dihadapi. Hal ini sekaligus menjadi tantangan bersama. Sebut saja tenaga ahli yang diwajibkan ada pada setiap LUK, sehingga butuh ketersediaan tenaga ahli tidak sedikit. Selain itu berubahnya kualifikasi pendidikan untuk penguji berkualifikasi dan persyaratan LUK yang wajib menyampaikan sertifikat akreditasi pada saat perpanjangan.

Sadar akan hal tersebut, BAPETEN kemudian berinisiatif mengambil langkah seperti melakukan pendidikan dan pelatihan calon tenaga ahli sejak tahun 2016 dan telah menghasilkan 35 orang tenaga ahli. Kemudian mendorong LUK yang telah mempunyai tenaga ahli agar segera mengajukan penunjukan.

Setidaknya terdapat 38 dari 45 LUK yang turut berpartisipasi dalam pertemuan ini. Pada tahun 2018 ini juga terdapat penambahan 2 LUK baru. Sedangkan KTUN yang dikeluarkan sebanyak 51 yang terdiri dari 22 penetapan baru dan 29 perpanjangan.

Tujuan digelarnya pertemuan ini sebagai ajang untuk saling bertukar informasi dan evaluasi, sehingga kita semua dapat melaksanakan uji kesesuaian dengan lebih baik lagi. Uji kesesuaian merupakan salah satu implementasi dari pelaksanaan peningkatan infrastruktur keselamatan radiasi di bidang kesehatan.

Hal ini juga sesuai dengan salah satu arah kebijakan strategi keselamatan nuklir dan radiasi, yang diwujudkan dalam program prioritas BAPETEN 1 yaitu Penguatan Jaminan Perlindungan Keselamatan Pasien Radiologi. Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan KTUN/Sertifikat Lembaga Uji Kesesuaian.(bho/pd)