Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar untuk menjadi seorang trainer atau fasilitator yang handal dan efektif. Selain itu untuk membentuk sikap dan perilaku sebagai seorang trainer yang mampu menganalisis dan merancang kebutuhan penyampaian materi pelatihan, memahami prinsip dasar model dan metode pelatihan, serta memiliki gaya mengajar yang menarik.

Hendriyanto dalam sambutannya mengatakan TOT ini merupakan bagian seni komunikaasi yang harus dikembangkan oleh seorang pengajar dalam menyampaikan komunikasi, dengan menggunakan teknik-teknik yang menarik sehingga pesan dapat diterima dengan baik.

Pelatihan yang diselenggarakan selama 5 hari ini diikuti oleh 11 orang peserta. Pelatihan dilaksanakan melalui penyampaian materi dari narasumber meliputi pembekalan awal dan Building Learning Commitment, Pembelajaran Orang Dewasa, Metode Pembelajaran, Rencana Pembelajaran Mata Diklat, RP dan Bahan Tayang, Manajemen Kelas, dan Pembekalan Akhir.

Diharapkan dengan dengan adanya TOT ini, dapat menghasilkan para pengajar BAPETEN yang mampu menjadi trainer yang baik dan memenuhi kebutuhan Badiklat.(bho/rus/pd)